Berita Internasional

Jeratan Cinta Beracun, Gadis 19 Tahun Tenggak Cairan Kimia karena Putus Cinta, Si Pria Ditangkap

Seorang gadis berusia 19 tahun terpaksa menelan pil pahit depresi hingga nekat mencoba mengakhiri hidupnya dengan meminum cairan kimia.

Penulis: Randy | Editor: Randy P.F Hutagaol
INDIAN EXPRESS
POLISI TANGKAP PELAKU: Foto pihak kepolisian New Delhi. Polisi menangkap seorang pria 26 tahun yang mengakibatkan seorang gadis nekat mencoba bunuh diri dengan meminum cairan kimia. 

TRIBUN-MEDAN.com - Sebuah kisah memilukan terkuak di jantung kota New Delhi, India.

Seorang gadis berusia 19 tahun terpaksa menelan pil pahit depresi hingga nekat mencoba mengakhiri hidupnya dengan meminum cairan kimia.

Hatinya hancur berkeping-keping setelah terjerat dalam hubungan cinta beracun yang penuh tipu daya dan pemerasan.

Insiden tragis ini, yang dilansir The Indian Express pada Kamis (3/7/2025), mengungkap sisi gelap hubungan yang dipenuhi janji palsu dan eksploitasi.

Beruntung, upaya putus asa gadis muda itu berhasil digagalkan, dan nyawanya terselamatkan setelah ia segera dilarikan ke rumah sakit.

Tabir Gelap Terkuak: Penangkapan Pelaku dan Tuduhan Serius

Laporan dari pihak rumah sakit menjadi kunci awal terungkapnya drama pilu ini.

Polisi pun bergerak cepat. 

Tak butuh waktu lama, penyelidikan intensif berhasil mengarahkan aparat pada sosok seorang pria berusia 26 tahun yang diduga kuat menjadi dalang di balik penderitaan korban.

Penangkapan dilakukan pada 25 Juni 2025 di wilayah barat daya Delhi, dan kasus ini kini bergulir dengan dugaan penipuan dan pemerasan bermotif cinta.

Tak main-main, pelaku dijerat dengan dakwaan serius.

Ia didakwa di bawah Pasal 69 Bharatiya Nyaya Sanhita (hubungan seksual dengan cara menipu), serta Pasal 6 Undang-Undang Perlindungan Anak dari Pelecehan Seksual (POCSO Act).

Dakwaan POCSO ini mencuat karena pelaku diduga melakukan kekerasan seksual terhadap korban saat gadis itu masih di bawah umur – sebuah fakta yang menambah getir kasus ini.

Janji Pelaminan yang Berubah Jadi Jeratan Pemerasan

Kisah ini mulai terurai pada 25 Juni, ketika sang ibu korban, dengan hati hancur, membuat laporan resmi kepada polisi.

Ia menuduh pria 26 tahun itu telah "memperkosa putrinya dengan dalih berjanji akan menikahinya."

Lebih kejam lagi, pelaku juga diduga melakukan pemerasan terhadap korban dengan "gambar-gambar yang tidak pantas."

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved