Suami Rekam Istri Selingkuh dengan Mantannya, Tayangkan Bukti Perselingkuhan di Pernikahan Anak

Video itu diputar di layar besar dan menampilkan gambar yang sangat jelas, termasuk wajah keduanya.

Setelah video diputar, Yuta mengambil mikrofon dan menyatakan di hadapan seluruh tamu.

“Dua orang ini telah mengkhianati saya dan menjalin hubungan secara diam-diam,” ucapnya.

Keheningan menyelimuti ruangan. Hiroko hanya bisa menunduk malu, sementara mantan suaminya segera meninggalkan tempat acara.

Insiden tersebut membuat pesta pernikahan berubah menjadi kekacauan. Reputasi Hiroko hancur di hadapan keluarga dan kerabat.

Yuta kemudian mengajukan gugatan cerai dan menuntut ganti rugi atas pengkhianatan tersebut, menggunakan rekaman video sebagai bukti hukum.

Kini, Hiroko dihadapkan pada kenyataan pahit. Ia diusir dari rumah, tidak memiliki tempat tinggal, dan kesulitan mencari pekerjaan.

Ia pun mengakui bahwa semua yang terjadi adalah akibat dari kesalahan dan pengkhianatan yang ia lakukan.

“Tak peduli seberapa menyakitkan ini, saya yang mengkhianati orang yang mencintai saya. Jadi saya tidak punya pilihan selain menjalani hidup dengan dosa ini,” ujar Hiroko dalam penyesalannya.

Kisah ini menjadi pelajaran pahit tentang pentingnya kesetiaan dan konsekuensi dari pengkhianatan dalam sebuah hubungan rumah tangga.

Suami Selingkuh dengan Keponakan, Istri Pasang Poster Bukti Perselingkuhan di Depan Toko Suaminya

Perselingkuhan suami dengan orang terdekat sering kali menjadi kisah tragis yang menghancurkan keluarga.

Namun, dalam sebuah kejadian yang menghebohkan di Foshan, Guangdong, China, seorang istri memutuskan untuk mengungkapkan perselingkuhan suaminya dengan cara yang sangat mencolok.

Sang istri memasang poster merah besar di depan toko tekstil tempat suaminya bekerja.

Dikutip dari Sanook.com Rabu (2/7/2025), kejadian ini berlangsung di pasar tekstil terbesar di daerah Tam Tsui.

Baca juga: Suami Kepergok Bermesraan dengan Wanita di Jalan, Istri Emosi Tancap Gas Mobil dan Tabrak Keduanya

Di depan toko kain milik seorang pria bernama Tuan Wu, sebuah mobil putih terparkir dengan sebuah poster besar berwarna merah yang dipasang di sisi mobil tersebut.