Seorang Wanita Datang Kacaukan Pernikahan Pakai Baju Pengantin, Ngaku Hamil dari Anak Mempelai Pria

TRIBUN-MEDAN.com - Sebuah insiden mengejutkan terjadi dalam sebuah pesta pernikahan di Provinsi Jiangsu, Tiongkok.

Momen sakral sepasang pengantin yang sedang menjalani upacara pernikahan mendadak menjadi ricuh setelah seorang wanita tak diundang muncul dengan mengenakan gaun pengantin tradisional berwarna merah.

Wanita tersebut mengaku sebagai mantan kekasih mempelai pria dan menuduhnya tidak bertanggung jawab atas kehamilan yang sedang ia alami.

Kehadiran wanita tersebut membuat suasana pernikahan langsung berubah kacau. Ia tampil tanpa riasan dan memiliki postur tubuh yang lebih berisi dibandingkan pengantin wanita yang berdiri di samping mempelai pria.

Tindakan mengejutkan ini sontak menarik perhatian tamu undangan yang hadir dan memaksa jalannya upacara pernikahan dihentikan sementara.

Dikutip dari Sanook.com Senin (30/6/2025), wanita tersebut adalah mantan pacar dari mempelai pria.

Mereka diketahui pernah menjalin hubungan selama tiga tahun dan bahkan telah berencana menikah.

Kedua keluarga sudah bertemu dan membahas rencana pernikahan.

Namun, hubungan itu kandas setelah keluarga pihak wanita menuntut mas kawin sebesar 300.000 yuan atau sekitar 1,5 miliar rupiah, jumlah yang dianggap terlalu tinggi oleh pihak keluarga mempelai pria.

Mempelai pria diketahui telah berusaha bernegosiasi dengan keluarga mantan pacarnya untuk menurunkan jumlah mas kawin, namun tidak membuahkan hasil.

Akhirnya, hubungan mereka pun berakhir dan sang pria kemudian menjalin hubungan baru dengan wanita lain, yang kini menjadi istrinya. Pernikahan keduanya pun digelar dengan restu dari keluarga masing-masing.

Namun, momen bahagia itu berubah menjadi mimpi buruk saat sang mantan pacar datang dan membuat keributan.

Ia berteriak marah, menuduh mempelai pria telah mengkhianatinya dan bersikap tidak bertanggung jawab. Ia juga mengatakan bahwa permintaan mas kawin dalam jumlah besar adalah hal yang wajar, karena merupakan bentuk penghormatan kepada orang tua calon pengantin wanita.

Tidak hanya datang sendiri, wanita tersebut juga membawa serta kakak laki-lakinya yang kemudian menarik mempelai pria dan menuduhnya mempermainkan perasaan sang adik.

Dalam upaya untuk meredam situasi, mempelai pria sempat meminta maaf kepada mantan kekasihnya, berharap ia berhenti membuat keributan. Namun, wanita tersebut justru semakin emosi, hingga mendorong pengantin wanita hingga terjatuh. Melihat hal itu, mempelai pria segera melindungi istrinya, tetapi ia justru ditampar oleh mantan pacarnya.