Macet di Berastagi
Kesadaran Pengendara Masih Minim, Jalur Medan-Berastagi Macet Total Berjam-Jam
Informasi terbaru, kemacetan di jalur yang juga merupakan jalan penghubung antar kabupaten bahkan provinsi ini bertahan hingga malam hari.
Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Kondisi lalulintas di jalur utama dari Kota Medan menuju Berastagi, mengalami kemacetan pada Minggu (6/7/2025) sejak siang hari.
Informasi terbaru, kemacetan di jalur yang juga merupakan jalan penghubung antar kabupaten bahkan provinsi ini bertahan hingga malam hari.
Kanit Lantas Polsek Pancur Batu Iptu M Rizal Purba, mengunakapkan jika kemacetan yang terjadi sejak beberapa jam lalu itu akibat tingginya volume kendaraan yang melintas.
Seperti diketahui, pada akhir pekan memang jalur Medan-Berastagi selalu padat oleh kendaraan wisatawan baik yang pergi maupun pulang dari sejumlah objek wisata di kawasan Kabupaten Karo.
"Kendaraan yang turun hingga malam ini cukup ramai," ujar Rizal.

Diketahui, pada siang tadi kemacetan juga terjadi cukup parah di jalur Medan-Berastagi akibat adanya beberapa kendaraan yang rusak.
Dari informasi yang didapat, sedikitnya ada dua titik kendaraan yang mengalami kecelakaan tunggal dan kerusakan seperti di atas tikungan Tirtanadi dan di seputar tikungan Amoy.
Namun, dijelaskan Rizal sampai saat ini jalur sudah bebas dari adanya kendaraan yang mengalami kecelakaan maupun kerusakan.
"Tidak ada kecelakaan maupun kendaraan rusak," ucapnya.
Dari beberapa unggahan di media sosial, tampak kemacetan sudah mengular hingga ke seputar Desa Bandar Baru, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang.
Bahkan, dari unggahan yang ada tampak kendaraan sudah menguasai dua lajur menjadi satu lajur.
"Masih macet sampai pukul 21:44 WIB di Bandar Baru Jalan Medan Berastagi," tulis pemilik akun facebook Ezra Eriks.
Kesadaran pengendara untuk bersabar dan tak saling mendahului, nampaknya masih cukup minim.
Sehingga, hal inilah yang menjadi salah satu penyebab kemacetan menjadi semakin parah yang membuat jalur tidak bisa dilintasi secara normal.
"Jalan Medan-Berastagi macet, dari dua jalur jadi satu jalur," tulis pemilik akun facebook Raichand.

Arus lalulintas di Jalur Medan-Berastagi, mengalami kemacetan pada Minggu (6/7/2025).
Informasi yang didapat, kemacetan di ruas Jalan Jamin Ginting ini terjadi sejak siang tadi dan bertahan hingga malam hari.
Dikutip dari sejumlah sumber, kemacetan di jalur Medan-Berastagi sudah mengular hingga beberapa kilometer.
Bahkan jalur yang sudah cukup lebar dari mulai kawasan Berastagi hingga Sembahe ini, tak bisa menampung tingginya volume kendaraan yang melintas di libur akhir pekan ini.
Dari beberapa sumber, diketahui kemacetan yang terjadi sejak siang tadi tak hanya karena tingginya jumlah kunjungan wisatawan dari jalur Kota Medan ke Berastagi.
Namun, dari beberapa informasi yang didapat di beberapa titik di sepanjang Kecamatan Sibolangit terjadi beberapa kendaraan rusak.
"Ini salah satunya ada mobil rusak di atas tikungan Tirtanadi, mobil truk bawa kol," ujar salah satu pengendara Ezra Eriks.
Kemacetan di hari akhir pekan di jalur Medan-Berastagi kali ini, terpantau cukup parah.
Pasalnya, dari sejumlah informasi yang didapat dari pengendara dan postingan di beberapa pemilik akun media sosial diketahui kemacetan sudah bertahan hingga kurang lebih 10 jam.
"Sampai sekarang masih macet bang," ucapnya.
Dari pemilik akun media sosial facebook lainnya dengan akun Kariawati Hulu, mengungkapkan jika dirinya sudah sekitar tujuh jam belum juga sampai ke tempat tujuan.
"Macet parah Medan-Berastagi, sudah tujuh jam belum nyampe," tulis postingannya disertai foto kemacetan.
Hingga pukul 21.00 WIB ini, diketahui kemacetan di jalur Medan-Berastagi terutama terpantau dari seputar kawasan Desa Bandar Baru, kemacetan belum juga terurai.
Kemacetan ini juga diperparah dengan sikap pengendara yang tidak sabar, dimana semua pengendara saling ingin berebut jalan sehingga membuat saat ini kendaraan menjadi satu lajur dari arah Berastagi menuju ke Kota Medan.
(mns/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.