Berita Internasional

Bahagia Dikaruniai Anak Setelah 11 Tahun Menanti tetapi Istri Syok Mendengar Pengakuan Suami

Istri dikejutkan oleh pengakuan suami yang menyimpan rahasia besar, ia memiliki anak lain dari hubungan gelap yang telah berlangsung selama bertahun.

TRIBUN MEDAN/ISTIMEWA
PERSELINGKUHAN: Ilustrasi perselingkuhan. 11 tahun menunggu kehadiran anak, istri syok dengar pengakuan suami punya anak dari wanita lain, Rabu (9/7/2025). 

TRIBUN-MEDAN.com - Haru dan bahagia akhirnya datang setelah 11 tahun perjuangan pasangan A dan suaminya dalam menantikan kehadiran buah hati.

Tak lama setelah sang anak lahir, sang istri dikejutkan oleh pengakuan suami yang menyimpan rahasia besar, ia memiliki anak lain dari hubungan gelap yang telah berlangsung selama bertahun-tahun.

Dikutip dari Eva.vn Rabu (9/7/2025), pasangan yang telah menikah lebih dari satu dekade ini diketahui mengalami kesulitan memiliki anak.

Berdasarkan pemeriksaan medis, keduanya mengalami gangguan kesuburan. Sejumlah upaya telah dilakukan, mulai dari pengobatan, terapi hormon, hingga program bayi tabung.

Namun, hasilnya nihil. Pasangan ini harus menanggung tekanan psikis, finansial, hingga sosial.

“Waktu itu keluarga suami saya tidak percaya bahwa masalah kesuburan berasal dari kami berdua. Saya dituduh mandul, dicap sebagai perempuan tak bisa punya anak. Itu sangat menyakitkan. Tapi suami saya tetap di samping saya, menguatkan,” kata Ibu A saat diwawancara.

Perjalanan panjang itu berakhir manis saat Ibu A akhirnya hamil. Mereka menyambut kabar itu dengan tangis bahagia.

"Hari kami tahu saya hamil, kami berpelukan sambil menangis. Rasanya seperti mimpi," kenangnya.

Namun kebahagiaan itu berubah jadi luka mendalam.

Setelah melahirkan, Ibu A mulai curiga dengan aktivitas keuangan suaminya yang rutin mentransfer sejumlah uang ke rekening tidak dikenal.

Penelusuran lebih lanjut mengungkap bahwa suaminya diam-diam menafkahi seorang perempuan lain yang telah melahirkan anak dari hubungan mereka.

Anak itu kini berusia tiga tahun.

"Saya benar-benar syok dan merasa dikhianati," ujar Ibu A.

Saat ditanya, sang suami mengaku bahwa hubungan itu dimulai saat ia merasa lelah dan putus asa karena tak kunjung memiliki anak.

Mereka mulai bertukar cerita, saling menguatkan, hingga akhirnya terlibat secara emosional dan fisik. Meski istrinya tidak tahu, ia tetap bertanggung jawab pada anak dari hubungan itu dengan memberi nafkah bulanan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved