Liga Eropa

Lyon Tak Jadi Degradasi Setelah Menang Banding, Crystal Palace Terancam Dicoret dari Liga Eropa

Lyon kini dipastikan kembali ke kompetisi Eropa, sementara Palace harus rela terdegradasi ke Liga Konferensi Eropa

(FA CUP)
JUARA PIALA FA - Crystal Palace berhasil meraih menyabet juara Piala FA 2024-2025 untuk pertama kalinya setelah mengalahkan Manchester City, pada Sabtu (17/5/2025) malam WIB. Crystal Palace menang 1-0 atas Man City di partai final. 

TRIBUN-MEDAN.com - Klub Liga Prancis, Olympic yLyon tak jadi degradasi setelah berhasil memenangkan banding, sementara Klub Liga Inggris, Crystal Palace dipastikan dalam posisi sulit.

Pengumuman resmi disampaikan Lyon pada Rabu (9/7) malam waktu Indonesia.

Seperti diketahui, Lyon terjerat hutang sekitar €500 juta yang membuat otoritas sepak bola Prancis menghukumnya terdegradasi ke Ligue 2, seperti dikabarkan Daily Mail.

Namun, Lyon mencoba melakukan banding demi menyelamatkan tempat mereka di Ligue 1.

Hasilnya, Lyon memenangan banding tersebut dan justru menjadi kabar buruk bagi Crystal Palace. 

Baca juga: Ranking FIFA Timnas Indonesia Terbaru, Meroket Naik 5 Peringkat, Siap-siap Geser Vietnam

Lyon kini dipastikan kembali ke kompetisi Eropa, sementara Palace harus rela terdegradasi ke Liga Konferensi Eropa akibat aturan kepemilikan multi-klub UEFA.

Dalam peraturan UEFA, jika satu pihak memiliki kendali atas dua klub yang lolos ke kompetisi Eropa yang sama, maka klub yang finis lebih tinggi di liga domestik berhak atas slot tersebut.

Masalah muncul karena John Textor, pengusaha asal Amerika Serikat yang mengendalikan Eagle Football Holdings (pemilik mayoritas saham Crystal Palace) juga merupakan pemegang saham mayoritas di Lyon.

Dengan Lyon finis di peringkat keenam Ligue 1 dan Palace hanya menempati posisi ke-12 Premier League, Lyon-lah yang berhak tampil di Liga Eropa.

Baca juga: Bursa Transfer - Luka Modric OTW ke AC Milan, Sudah Ulang Tahun Ke-40 di Pekan Ketiga Serie A

Palace sebenarnya berusaha membantah dengan menyebut bahwa Textor telah menjual 43 persen sahamnya kepada Woody Johnson seharga £190 juta dan tidak lagi memiliki suara dalam pengelolaan klub.

Namun, kegagalan mereka memisahkan kepemilikan Textor sebelum batas waktu 1 Maret yang ditetapkan UEFA membuat mereka terganjal aturan administratif.

Sempat ada harapan setelah Lyon terancam degradasi karena pelanggaran aturan keuangan di Prancis.

Namun, kemenangan banding Lyon justru menjadi bencana bagi Selhurst Park.

Sebagai konsekuensi, Nottingham Forest yang sebelumnya lolos ke Liga Konferensi Eropa, kemungkinan besar akan naik kasta ke Liga Eropa dan menggantikan posisi Palace.

Baca juga: Bawa PSG ke Final Piala Dunia Klub 2025, Ousmane Dembele Lebih Dekat Sabet Ballon dOr

UEFA dijadwalkan segera menggelar pertemuan untuk memutuskan secara resmi dan mengomunikasikan hasil akhirnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved