Perkuat Iman dan Kolaborasi, Pemkab Toba Gelar Ibadah Lintas Instansi

TRIBUN-MEDAN.com, TOBA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Toba kembali menegaskan komitmennya dalam membangun spiritualitas dan semangat kerja melalui kegiatan ibadah bersama yang digelar pada Jumat pagi, 11 Juli 2025. Ibadah ini melibatkan Aparatur Sipil Negara (ASN), Non-ASN, serta para peserta Praktek Kerja Lapangan (PKL) dari berbagai dinas di lingkungan Pemkab Toba, yakni Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Dinas Sosial, Dinas Perhubungan, serta Dinas Ketahanan Pangan.

Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Dinas Perhubungan Kabupaten Toba dan dimulai pukul 09.00 WIB. Bertindak sebagai pengkhotbah adalah Ibu Pendeta Pangaribuan dari Gereja Jemaat Kristen Reformasi (GJKR) Lumban Silintong. Dalam khotbahnya, beliau menyampaikan pesan penuh pengharapan agar seluruh jajaran pemerintah tetap percaya akan rencana Tuhan dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam menjalankan tugas pelayanan kepada masyarakat.

“Percayalah bahwa segala sesuatu yang terjadi dalam hidup ini berada dalam kendali dan rencana Tuhan. Kita sebagai pelayan masyarakat harus tetap berintegritas, berpengharapan, dan bekerja dengan hati,” ujar Pdt. Pangaribuan dalam khotbahnya.

Ibadah ini juga menjadi wadah untuk memanjatkan doa khusus bagi Kabupaten Toba, termasuk bagi seluruh unsur pimpinan, staf, serta para pemuda yang sedang mengikuti PKL. Secara khusus, doa juga dipanjatkan bagi kelancaran dan kesuksesan ajang internasional F1H2O yang akan digelar di Kabupaten Toba pada bulan Agustus mendatang. Kegiatan ini dinilai penting tidak hanya sebagai agenda keagamaan, tetapi juga sebagai bentuk penguatan moral dan spiritual dalam mendukung roda pemerintahan yang bersih, harmonis, dan berdampak luas bagi masyarakat.

Dengan dilaksanakannya ibadah lintas perangkat ini, Pemkab Toba menunjukkan bahwa pembangunan daerah bukan hanya persoalan teknis dan administratif semata, melainkan juga membutuhkan keteguhan iman, ketulusan hati, dan doa bersama sebagai fondasi utama. Diharapkan, kegiatan serupa dapat terus menjadi agenda rutin dalam membentuk ekosistem kerja yang humanis, beradab, dan berorientasi pada pelayanan publik yang berintegritas tinggi. (*)