Berita Medan

KONI Medan Akan Melakukan Tes Fisik Atlet Binaan untuk Memantau Perkembangan Latihan

Tes fisik ini rencananya akan digelar di Kawasan Sentra Pembinaan Olahragawan Berbakat Daerah (SPOBDA) Sumatra Utara (Sumut).

Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/APRIANTO TAMBUNAN
TES FISIK-KONI kota Medan ketika memantau latihan atlet binaan cabor tenis meja di YPI Miftahussalam Medan, Kamis (10/7/2025). KONI Medan akan melakukan tes fisik terhadap atlet binaan pada Sabtu (19/7) mendatang. 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Medan akan menggelar tes fisik kepada seluruh atlet binaan sebagai bagian dari evaluasi hasil latihan yang telah dilakoni selama ini.

Tes fisik ini rencananya akan digelar di Kawasan Sentra Pembinaan Olahragawan Berbakat Daerah (SPOBDA) Sumatra Utara (Sumut) pada Sabtu (19/7/2025) mendatang. 

Ketum KONI Medan, Aswindy Fachrizal mengatakan bahwa tes fisik ini merupakan langkah strategis untuk memastikan kondisi kebugaran para atlet tetap optimal. 

"Kita mau atlet-atlet binaan Medan juara ini bisa terukur, apakah terukur pola latihannya. Artinya, kan kelihatan nanti di tes fisik ini rata-rata berapa kemampuan dia (atlet) di fisiknya, tapi kalau dia tidak rutin latihan, kan kelihatan," ungkap Aswindy kepada Tribun Medan melalui seluler, Senin (14/7/2025). 

Dikatakannya, tes fisik atlet binaan ini seharusnya dilaksanakan 3 kali dalam setahun. Namun, akibat efisiensi anggaran dari Pemerintah, KONI Medan memutuskan hanya menggelar satu kali.

Oleh karena itu, Aswindy berharap tes fisik ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin, sehingga kedepannya bisa menjadi bahan evaluasi untuk meningkatkan kemampuan atlet demi menatap multi event olahraga di tingkat daerah maupun nasional. 

"Harapan kita setelah tes fisik, bisa menjadi evaluasi, kalau yang bagus pertahankan, tapi kalau hasil yang tidak baik artinya bisa ditingkatkan," ungkap pria yang akrab disapa Windu tersebut. 

Disinggung soal promosi dan degradasi terhadap atlet, kata Windy, tes fisik yang dilakukan kali ini hanya bersifat untuk melihat perkembangan atlet setelah ditetapkan menjadi binaan KONI Medan.

Namun, ia tidak menutup kemungkinan akan terjadi program promosi dan degradasi, hanya saja program itu diserahkan ke masing-masing cabor, jika ingin menerapkan promosi dan degradasi. 

"Kita semua serahkan ke cabor masing-masing, artinya kalau di rata-rata tes fisik nanti jauh dari harapan kita kita serahkan ke cabor. Kalau memang cabornya memang mau program promosi degradasi kita serahkan ke mereka.

Tapi kalau kita hanya mau menyampaikan bahwa hasil ini jauh dari standar, apakah dikasih nanti evaluasi," ujarnya. 

Pada tes fisik ini, nantinya akan diikuti 350 atlet binaan dari 48 cabang olahraga (cabor) yang ada di Kota Medan, dengan melibatkan akademisi dari Kampus Stok Bina Guna. 

Dengan begitu diharapkan, atlet bisa mempersiapkan diri sebaik mungkin, sehingga hasil tes fisik bisa sesuai harapan. 

"Kita mau minta mereka bisa menjaga kondisi, artinya supaya hasilnya juga sesuai dengan harapan tes fisik nanti, atlet sudah mulai dari sekarang untuk menjaga pola makan, dan tidur dijaga," pungkasnya.

(Cr29/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved