Sumut Terkini

Manfaatkan Kursi Kades 7 Tahun Kosong, Harta Sekdes Harapan Maju di Langkat Diduga Kian Meroket

Hal ini diduga dimanfaatkan Sekretaris Desa (Sekdes), Ganda Andika Sembiring untuk mengumpulkan pundi-pundi. 

Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ANIL
KANTOR DESA - Suasana Kantor Desa Harapan Maju, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Rabu (9/7/2025).  

TRIBUN-MEDAN.com, LANGKAT- Kursi Kepala Desa Harapan Maju, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, kosong selama 7 tahun.

Hal ini diduga dimanfaatkan Sekretaris Desa (Sekdes), Ganda Andika Sembiring untuk mengumpulkan pundi-pundi. 

Masyarakat sekaligus sumber wartawan yang meminta identitasnya tak disebutkan dalam pemberitaan mengungkapkan, dugaan harta Sekdes Harapan Maju kian meroket. 

Meski pelaksana tugas kades adalah Camat Sei Lepan, tapi Sekdes Harapan Maju yang diduga mengatur pengelolaan hingga realisasi dana desa.

Dugaan harta Sekdes meroket, disebut sumber, yang bersangkutan dapat membeli tanah berhektar-hektar.

Bahkan, Sekdes diduga juga berkelakar kepada masyarakat jika ada jual tanah seharga Rp 10 jutaan, sanggup diborongnya.

"Sekdesnya setahun bisa beli ladang berhektar-hektar, siapa yang jual ladang, langsung ditampung sama sekdes. Ladangnya di dekat kampung sekdes, kampungnya di Aman Damai Sei Lepan," ujar sumber, Senin (14/7/2025). 

"Kalau dia (sekdes) orang-orang biasa, gak terlalu berada kali. Dulu sebelum jadi sekdes, ladang orang tua sekitar 6 hektar. Setelah jadi sekdes, pertahunnya bisa beli ladang 2 sampai 3 hektar, per rantai Rp10 juta (dibeli sekdes)," sambungnya. 

Persoalan harta Sekdes Ganda diduga meroket menjadi perbincangan masyarakat. Mereka mengherankan hal tersebut dengan cepat terjadi.

"Bahkan dengar-dengar juga sudah berencana buat bangunan baru, buat usaha ramp atau timbangan sawit arah Dusun Alur Pinang. Mobilnya dulu Pajero dijual, (sekarang) sudah ganti Venturer," kata sumber. 

Menanggapi hal ini, Sekdes Harapan Maju, Ganda Andika Sembiring membantah tudingan masyarakat atas dugaan hartanya meroket lantaran 7 tahun jabatan kades tidak diisi oleh pejabat definitif. 

"Itu gak benar," kata Ganda. 

Namun begitu, Ganda mengakui ada mengambil lahan di sana. 

"Memang saya ada ambil lahan, itupun utang ke bank, KUR Rp500 juta, boleh kita cek ke BRI KCP Pangkalanbrandan," ujar Ganda. 

Soal mobil yang berganti, dia menjelaskan, Mitsubishi Pajero adalah mobil orang tuanya. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved