Berita Viral

12 Orang Ditangkap Jual Bayi ke Singapura, Ada yang Dipesan Sejak di Kandungan, Harga Rp16 Juta

Setelah dilakukan penyelidikan, ternyata terbongkar adanya sindikat perdagangan bayi tersebut yang sudah menjual 24 bayi.

Tribun Jabar/ Muhamad Nandri Prilatama
PELAKU PENJUALAN BAYI- Sebanyak 12 pelaku penjualan bayi berhasil diungkap Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jabar, Senin (14/7/2025). Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Hendra Rochmawan menjelaskan pihaknya mendapatkan informasi awal adanya penculikan anak yang kemudian dikembangkan hingga terungkap kasus perdagangan bayi. 

TRIBUN-MEDAN.com - 12 orang ditangkap jual bayi ke Singapura.

Bahkan ada yang dipesan sejak di kandungan.

Bayi-bayi tersebut pun dijual dengan harga bervariasi dari Rp11 hingga Rp16 juta.

Baca juga: Cuaca 33 Kabupaten Kota di Sumut Hari ini, Didominasi Berawan hingga Hujan Sedang

Polda Jawa Barat (Jabar) menyebut sindikat perdagangan bayi ke Singapura menjual dengan harga belasan juta.

Hal ini terungkap dari pengakuan 12 tersangka yang ditangkap. Ibu kandung bayi-bayi tersebut mendapat uang Rp11 hingga Rp16 juta.

"Harganya kisaran dari ibu kandungnya antara Rp11.000.000 sampai Rp 16.000.000," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar Kombes Surawan kepada wartawan, Selasa (15/7/2025).

Baca juga: Jokowi Dukung Penugasan Gibran ke Papua, Bandingkan dengan Maruf Amin, Tidak Berkantor Permanen

Surawan menyebut sindikat ini sudah memetakan bagi orang tua yang ingin menjual bayinya. Bahkan, ada yang sudah dibeli saat bayi masih di dalam kandungan.

"Ada yang orang tuanya menjual sejak dalam kandungan sehingga sudah dipesan, kemudian dibiayai persalinannya kemudian diambil oleh para pelanggan," jelasnya.

Saat ini, lanjut Surawan, pihaknya masih melakukan pendalaman dan pengembangan untuk mengusut kasus tersebut.

24 Bayi Terjual

Sebagai informasi, Polda Jawa Barat (Jabar) membongkar sindikat perdagangan bayi internasional dengan menangkap 12 orang tersangka

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Hendra Rochmawan mengatakan para tersangka mengaku sudah beraksi sejak 2023 lalu dengan peran yang berbeda.

12 Orang Ditangkap Jual Bayi ke Singapura, Ada yang Dipesan Sejak di Kandungan, Harga Rp16 Juta
PELAKU PENJUALAN BAYI- Sebanyak 12 pelaku penjualan bayi berhasil diungkap Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jabar, Senin (14/7/2025). Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Hendra Rochmawan menjelaskan pihaknya mendapatkan informasi awal adanya penculikan anak yang kemudian dikembangkan hingga terungkap kasus perdagangan bayi.

"Ada yang berperan sebagai perekrut awal bayi, bahkan sejak masih dalam kandungan, ada juga yang bertugas merawat bayi, menampung, hingga membuat surat-surat identitas palsu seperti akta lahir dan paspor," kata Hendra dalam keterangannya, Selasa (15/7/2025).

Dalam hal ini, Hendra menyebut pihaknya berhasil menyelamatkan enam dari 24 yang sudah dijual ke Singapura.

Lima bayi, kata Hendra, diamankan dari Pontianak, Kalimantan Barat. Sementara, satu bayi berhasil diamankan dari kawasan Tangerang.

"Mereka (tersangka) juga terlibat dalam proses pengiriman bayi yang rencananya akan dikirimkan ke Singapura," jelasnya.

Baca juga: Jokowi Dukung Penugasan Gibran ke Papua, Bandingkan dengan Maruf Amin, Tidak Berkantor Permanen

Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar Kombes Surawan mengatakan kasus ini terungkap setelah adanya laporan masyarakat terkait penculikan bayi.

Setelah dilakukan penyelidikan, ternyata terbongkar adanya sindikat perdagangan bayi tersebut yang sudah menjual 24 bayi.

"Bayi-bayi tersebut kebanyakan berasal dari daerah Jawa Barat," ucapnya.

Saat ini, lanjut Surawan, Polda Jabar berkoordinasi dengan Divisi Hubungan Internasional Polri untuk melakukan pengembangan.

Baca juga: PILU Anak Brigadir Nurhadi Terus Tanyakan Keberadaan Ayahnya: Kapan Pulang?

"Kita masih terus melakukan pengembangan untuk menemukan bayi-bayi lainnya," ungkapnya.

Lebih lanjut, Surawan mengimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada terhadap modus-modus adopsi ilegal yang marak terjadi melalui media sosial.

Enam Bayi Diselamakan

Sebanyak enam bayi berhasil diselamatkan. Lima di antaranya dari Pontianak, Kalimantan Barat.

Sementara itu, satu bayi yang berhasil diselamatkan dari Tangerang, Banten.

"Ya malam ini, kami berhasil amankan jaringan human traficking (perdagangan orang)," ucap Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Hendra Rochmawan, dilansir TribunJabar.id.

Baca juga: Cuaca 33 Kabupaten Kota di Sumut Hari ini, Didominasi Berawan hingga Hujan Sedang

Enam bayi yang hendak dijual itu rata-rata berusia tiga sampai empat bulan.

Di Singapura, bayi-bayi itu bakal diadopsi.

Harga untuk satu bayi yang dijual berkisar Rp11 juta sampai Rp16 juta.

Bahkan, ada bayi yang sudah dipesan sejak masih dalam kandungan.

Baca juga: Profil dan Harta Kekayaan Hellyana, Wagub Babel Diduga Berijazah Palsu, Gubernur Sampai Kecewa

"Ada orang tuanya secara sengaja menjual sejak dalam kandungan, sehingga sudah dipesan."

"Lalu, dibiayai persalinannya dan diambil oleh para pelanggan," kata Dirreskrimum Polda Jabar, Kombes Surawan.

Sementara itu, polisi telah menetapkan 12 tersangka. Mereka berbagi peran dalam menjalankan bisnis gelap ini.

Peran masing-masing tersangka di antaranya perekrut awal, sebagai perawat sebelum bayi lahir dan saat bayi lahir.

Lalu, ada yang mengurus terkait transaksi serta menyiapkan tempat penampungannya.

Kemudian, menyiapkan dokumen dan sebagai pengirim.

Baca juga: Firasat Brigadir Nurhadi, Sempat Curhat ke Istri Sosok Musuh: Almarhum Ini Orangnya Terlalu Polos


Selain menangkap 12 tersangka, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti.

Adapun barang bukti yang diamankan berupa surat-surat, KTP palsu, paspor, dan identitas lainnya.

Kini keenam bayi itu dititipkan di Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih, Bandung.

Mereka akan menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum ditempatkan di rumah penampungan bayi.

Pihak kepolisian masih melakukan pengembangan terkait bayi-bayi yang telah dijual di Singapura.

"Kami akan bekerjasama dengan interpol untuk tangani bayi yang sudah dijual di negara tetangga," jelas Surawan.

Terungkapnya kasus ini bermula dari laporan orang tua yang anaknya telah diculik.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

(*/ Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved