News Video

SADIS ❗ PRIA DI ASAHAN BACOK ISTRI Delapan Kali, Diduga Terbakar Api Cemburu

Agus (29) warga Desa Tanjung Asri, Kecamatan Sei Dadap, Kabupaten Asahan nekat membacok istrinya Pitria Ningsih (29)

Penulis: Alif Al Qadri Harahap | Editor: Fariz

TRIBUN-MEDAN.COM, KISARAN - Agus (29) warga Desa Tanjung Asri, Kecamatan Sei Dadap, Kabupaten Asahan nekat membacok istrinya Pitria Ningsih (29) Minggu(13/7/2025) dini hari di Perumahan Via Permai, Lingkungan 4, Kelurahan Siumbut-umbut, Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan.

"Pelaku A telah kami amankan di Satreskrim Polres Asahan," kata Kasat Reskrim Polres Asahan, AKP Ghulam Yanuar Lutfi, Senin (14/7/2025).

Agus nekat menganiaya istrinya tersebut diduga akibat terbakar api asmara karena cemburu di ponsel istrinya terdapat nama seorang pria yang memanggil Pitria dengan kata mesra.

"Jadi kejadian ini bermula dipicu dari rasa cemburu sang pelaku. Istrinya yang diduga melakukan perselingkuhan, sehingga terjadi pindah pidana," ungkap AKP Ghulam Yanuar Lutfi.

Lanjutnya, pelaku Agus juga mengaku telah pisah rumah dengan istrinya sejak tiga pekan belakang, dan mendatangi korban untuk menjemput sang anak.

"Karena melihat di ponsel si korban ini diduga ada pesan dari selingkuhannya, sehingga si pelaku mengambil pisau dan menusukkan atau melayangkan pisau tersebut ke kepala korban," katanya.

Katanya pelaku Agus melayangkan pisau daging sebanyak delapan kali ke arah kepala korban sehingga korban mengalami luka berat.

"Akibat perbuatannya, Agus disangkakan dengan pasal 338 Jo pasal 53 dengan subsider dengan pasal 44 ayat 2 UU RI nomor 23 tahun 2024," pungkasnya.

Sebelumnya, Agus, mengaku kejadian tersebut terjadi bermula saat dirinya hendak menjemput anak-anaknya yang dibawa oleh korban ke rumah kontrakan sembari hendak mengambil ponsel milik korban yang dibelikan olehnya.

Namun, sesampainya di lokasi, korban yang melihat pelaku langsung lari dan menutup pintu rumah. Karena merasa tidak diterima, pelaku langsung mendobrak rumah tersebut terjadi cekcok.

"Cekcoknya itu gara-gara saat itu saya ngambil handphonenya, disitu ada pesan dari seorang pria bernama Fikri mengirimi dia pesan dengan panggilan mesra. Ga lama itu, laki-laki itu nelfon dia , ga diangkat dan ada pesan bernada mesra yang membuat saya khilaf," kata Agus.

Lanjutnya, korban yang tak terima ponselnya diambil pelaku Agus, melakukan perlawanan sehingga cekcok sampai ke dapur.

"Saya sudah hilang kesadaran dan terbawa emosi, mengambil pisau yang ada didapur itu dan melayangkannya sebanyak delapan kali," ungkapnya.

Ia mengaku sudah tiga Minggu dia dengan korban Pitria Ningsih pisah rumah, dan terakhir bertemu saat kejadian Minggu dini hari tersebut.

"Kami awalnya tinggal di kampung bersama orang tua saya, tapi orang tua saya digaduhi (berkelahi), kami pindah. Disaat pindah, dia selingkuh, ngaku dan nangis. Kali ini dia selingkuh lagi. Sudah tiga kali saya diselingkuhi," katanya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved