Sumut Terkini
Viral Pria Berkopiah Bubarkan Acara Musik DJ Kampung di Asahan
Menurutnya, pria berpakaian putih tersebut adalah pengurus BKM Masjid di Desa Punggulan yang tak jauh dari lokasi hajatan tersebut.
Penulis: Alif Al Qadri Harahap | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.COM, KISARAN- Beredar video memperlihatkan aksi musik elektro atau musik DJ kampung dibubarkan oleh seorang pria berpakaian islami.
Dalam video tersebut, memperlihatkan dentuman musik keras diiringi biduan dengan gemerlap lampu warna warni memeriahkan bunyinya malam.
Di tengah berlangsungnya acara, seorang pria mengenakan busana dan kopiah putih naik ke atas panggung dan meminta agar musik tersebut diberhentikan.
Bukan hanya membukarkan acara tersebut, pria yang disebut-sebut ustadz itu turun ke kerumunan penonton untuk membukarkan acara tersebut.
Baca juga: Viral Gadis 17 Tahun Habisi Nyawa Kedua Orangtuanya, Sempat Bersandiwara lewat Kalimat Pilu
Baca juga: VIRAL Suara Mendesah dari Speaker di GBK, Begini Nasib Petugas yang Putar Playlist
Baca juga: Pedagang yang Minta Foto ke Raffi Ahmad Bantah Dapat Bantuan Dari Suami Nagita: Saya Sudah Viral
Camat Air Joman, Sukardinata mengaku membenarkan hal tersebut.
Menurutnya, pria berpakaian putih tersebut adalah pengurus BKM Masjid di Desa Punggulan yang tak jauh dari lokasi hajatan tersebut.
"Sebenarnya, itu acara ngunduh mantu. Kami dari pihak Desa dan Kecamatan tidak ada diberikan pemberitahuan.
Acara ngunduh mantu itu bermula berjalan seperti biasa. Namun, ada pihak keluarga katanya mengesum (memberikan uang tambahan) agar musik hajatan itu berlanjut, dan terjadilah hal seperti itu," ungkap Camat Air Joman, Sukardinata, Selasa (15/7/2025).
Baca juga: VIRAL 30 Orang Pakai Jubah Putih Naik Gunung Lawu Lalu Ritual Memutar Bak Tawaf
Baca juga: PT Railink Sampaikan Permohonan Maaf Atas Insiden di Stasiun Medan yang Viral di Media Sosial
Menurut camat Air Joman tersebut, pihak pemilik hajat tidak meminta izin kepada pemerintah Desa dan Kecamatan untuk mengadakan hajatan.
"Tidak ada izin. Kalaupun ada, kalau kegiatannya seperti itu, saya jamin gaada kami kasih," ungkap pria yang akrab disapa Suker itu.
Lanjutnya, Air Joman adalah Kecamatan yang memiliki banyak orang soleh sehingga tidak memungkinkan kegiatan yang membawa kegaduhan tersebut diberikan izin.
"Kami mengutuk keras kejadian tersebut, kami Kecamatan mengutuk keras kegiatan yang mengarah ke maksiat. Kami sudah surati akan memanggil pemilik hajatan," pungkasnya.
(cr2/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Atlet Kurash Sumut Hairani Sukses Sumbang 2 Medali Perunggu di Kejuaraan Asian di Lombok |
![]() |
---|
Air Mata Sang Ibu Iringi Kedatangan Jenazah Nazwa Aliya dari Kamboja: Dia Anak Baik |
![]() |
---|
NPC Indonesia Panggil Atlet Blind Judo Sumut Djuanda Ikuti Pelatnas Prakualifikasi Paralimpiade |
![]() |
---|
Unjuk Rasa Pecah, Ketua MUI Siantar Minta Warga Jaga Prediket Kota Toleransi: Jangan Anarkis |
![]() |
---|
Nafa Urbach dan Ahmad Sharoni Dinonaktifkan, Pengamat Politik: Cara Partai Redam Kemarahan Rakyat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.