Pakpak Bharat

BUMDES Rebbak Nduma Salak II Launching Unit Usaha Ternak Ayam Petelur untuk Mendukung MBG

Launching unit usaha hanpangan ini dilaksanakan Rabu (16/7/2025) kemarin di lokasi usaha yang berada di Napa Sengkut, Salak II.

|
Editor: AbdiTumanggor
Diskominfo Pakpak Bharat
Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) REBBAK NDUMA, Desa Salak II, Kecamatan Salak, Kabupaten Pakpak Bharat, Provinsi Sumut, melaksanakan launching program ketahanan pangan (hanpangan) dan Makan Bergizi Gratis (MBG) yang unit usaha peternakan ayam petelur. Launching unit usaha hanpangan ini dilaksanakan Rabu (16/7/2025) kemarin di lokasi usaha yang berada di Napa Sengkut, Salak II. (Diskominfo Pakpak Bharat) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) Rebbak Nduma, Desa Salak II, Kecamatan Salak, Kabupaten Pakpak Bharat, Provinsi Sumut, melaksanakan launching program ketahanan pangan (hanpangan) dan Makan Bergizi Gratis (MBG) yang unit usaha peternakan ayam petelur. 

Launching unit usaha hanpangan ini dilaksanakan Rabu (16/7/2025) kemarin di lokasi usaha yang berada di Napa Sengkut, Salak II.

BUMDES REBBAK NDUMA ayam petelur
Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) REBBAK NDUMA, Desa Salak II, Kecamatan Salak, Kabupaten Pakpak Bharat, Provinsi Sumut, melaksanakan launching program ketahanan pangan (hanpangan) dan Makan Bergizi Gratis (MBG) yang unit usaha peternakan ayam petelur. Launching unit usaha hanpangan ini dilaksanakan Rabu (16/7/2025) kemarin di lokasi usaha yang berada di Napa Sengkut, Salak II. (Diskominfo Pakpak Bharat)

Kepala Desa Salak II, Sakat Banurea menjelaskan, didirikannya usaha ayam petelur dibawah naungan Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) ini adalah untuk mendukung program ketahanan pangan dan program Makan Bergizi Gratis (MBG) melalui ketersediaan telur ayam, khususnya desa Salak II yang saat ini masih mengandalkan ketersediaan telur dari luar desa dan luar daerah.

"BUMDesa ini berdiri di tahun 2018 silam bergerak di bidang penyediaan alat-alat pesta, namun dengan adanya program nasional ketahanan pangan yang mewajibkan minimal 20 persen dana desa, kami melihat peluang bisnis ayam petelur ini cukup baik, maka dengan pendampingan para Pendamping Lokal Desa, dan juga Babinsa dan Bhabinkamtibmas
Ikut mendukung pelaksanaan anggaran ketahanan pangan, jadilah BUMDesa Rembat Nama merintis usaha ternak ayam petelur,"jelas Sakat Banurea.

Launching BUMDES REBBAK NDUMA
Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) REBBAK NDUMA, Desa Salak II, Kecamatan Salak, Kabupaten Pakpak Bharat, Provinsi Sumut, melaksanakan launching program ketahanan pangan (hanpangan) dan Makan Bergizi Gratis (MBG) yang unit usaha peternakan ayam petelur. Launching unit usaha hanpangan ini dilaksanakan Rabu (16/7/2025) kemarin di lokasi usaha yang berada di Napa Sengkut, Salak II. (Diskominfo Pakpak Bharat)

Sakat Banurea menjelaskan, di tahap awal 200 ekor ayam petelur telah tersedia di lokasi.

Dia berharap dalam satu bulan kedepan ayam-ayam ini sudah mulai menghasilkan telur dengan kualitas baik.

"Harapan kita dalam satu bulan kedepan ayam-ayam ini akan mulai menghasilkan telur, sehingga kita mulai bisa memenuhi kebutuhan masyarakat secara bertahap,"ujarnya.

Ke depan, kata dia, ayam-ayam petelur sejenis akan terus ditambah. Dengan harapan tentu dukungan dari semua pihak.

"Khususnya Pemerintah Daerah melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian yang juga hadir dalam launching ini agar bisa terus mendampingi kami, memeriksakan kondisi kesehatan ayam-ayam ini sehingga dengan begitu usaha ini bisa semakin berkembang,"jelas Sakat Banurea kemudian.

BUMDes Salak II Launching
Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) REBBAK NDUMA, Desa Salak II, Kecamatan Salak, Kabupaten Pakpak Bharat, Provinsi Sumut, melaksanakan launching program ketahanan pangan (hanpangan) dan Makan Bergizi Gratis (MBG) yang unit usaha peternakan ayam petelur. Launching unit usaha hanpangan ini dilaksanakan Rabu (16/7/2025) kemarin di lokasi usaha yang berada di Napa Sengkut, Salak II. (Diskominfo Pakpak Bharat)

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Pakpak Bharat, Adei Johan Misidi Banurea, SP, MP sendiri mengatakan, pihaknya siap membantu pengembangan usaha ternak ayam petelur seperti ini.

"Tentu akan kita bantu terus, tenaga-tenaga penyuluh peternakan yang kita punya akan kita kerahkan untuk membantu para peternak serupa. Harapan kita akan banyak tumbuh jenis usaha seperti ini di Kabupaten Pakpak Bharat sehingga kita bisa memenuhi kebutuhan pangan kita sendiri khususnya tersedia protein dimasyarakat guna mendukung program ketahanan pangan dan program Makan Bergizi Gratis," jelas Adei Johan.

BUMDES REBBAK NDUMA Ayam Petelur Pakpak
Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) REBBAK NDUMA, Desa Salak II, Kecamatan Salak, Kabupaten Pakpak Bharat, Provinsi Sumut, melaksanakan launching program ketahanan pangan (hanpangan) dan Makan Bergizi Gratis (MBG) yang unit usaha peternakan ayam petelur. Launching unit usaha hanpangan ini dilaksanakan Rabu (16/7/2025) kemarin di lokasi usaha yang berada di Napa Sengkut, Salak II. (Diskominfo Pakpak Bharat)

Sementara, Camat Salak, Herlita HI Banurea, SE, MAP, mengapresiasi program ini.

Ia berharap, program unit usaha ayam petelur ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

"Kami sambut gembira komitmen pemerintah Desa Salak II dalam mendukung Ketahanan Pangan Nasional melalui BUMDesa REBBAK NDUMA dan berharap unit usaha ternak ayam petelur yang dikelola BUMDesa ini akan menjadi salah satu penggerak ekonomi perdesaan untuk mensejahterakan masyarakat desa, semoga berkembang ke desa-desa lain khususnya di kecamatan Salak,"ucap Camat Herlita HI Banurea.

(*/Tribun-medan.com)

Baca juga: Ketua DWP Pakpak Bharat, Ny Mincelina Jalan Berutu, Hadiri Musda ke V DWP Provinsi Sumut

Baca juga: SIDANG Paripurna DPRD Pakpak Bharat untuk Menyampaikan Pemandangan atas Pidato Nota Pengantar Bupati

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved