Dulu Driver Sekarang Owner, Erwin Siahaan Resmikan Aplikasi Ojolali Indonesia Miliknya

Cerita tentang Erwin Siahaan jadi dramatis karena dia lolos dari partai yang baru seumur jagung, Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Pemilu 2019 sendiri menjadi pesta demokrasi perdana yang diikuti PSI.

Setelah dilantik, Erwin juga buka-bukaan tentang modal kampanyenya. Ia mengaku cuma bermodalkan Rp 10 juta.

"Modal saya punya Rp 10 juta, itu pun tak ada saat itu. Lalu soal suara, saya punya lima suara lah, orangtuaku, istriku, dan saudaraku," ungkap Erwin pada 2019 silam.

Keberuntungan memayungi Erwin yang mendapatkan 2.038 suara. Jumlah itu sudah cukup untuk mengantarkannya duduk sebagai anggota Dewan.

Namun, cerita manis tentang kiprah Erwin Siahaan di kancah politik lokal Kota Medan harus berakhir. 

Di Pemilu 2024, Erwin yang menyandang status sebagai caleg petahana gagal mempertahankan kursinya di DPRD Medan.

Erwin Siahaan yang maju di Dapil Medan 5 kalah bersaing dengan rekan separtainya, Henry Jhon Hutagalung.

Kondisi ini menjadi ironi bagi Erwin Siahaan. Pasalnya, ketika PSI belum dikenal luas oleh masyarakat dan baru pertama kali ikut Pemilu, Erwin berhasil duduk di kursi DPRD Medan.

Kini, setelah PSI dikomandani putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangaerap, dan PSI "naik level" mendapat 4 kursi di DPRD Medan, Erwin justru tersingkir.

Bikin Heboh Naik Pesawat Pakai Jaket Ojol

Sosok Erwin Siahaan sempat beberapa kali membuat kehebohan publik.

Pertama, ketika dia hendak dilantik sebagai anggota DPRD Medan periode 2019-2024.

Ketika itu dia datang mengenakan jaket dan helm ojol. Tak ayal, Erwin sempat diusir satpam.

Setelah berganti pakaian, barulah Erwin Siahaan dipersilakan masuk ke dalam gedung.

Cerita tentang Erwin dengan seragam ojol-nya tak sampai di situ saja. Ia pernah bikin heboh ketika naik pesawat mengenakan atribut ojol dari Medan ke Jogja.