Berita Internasional

Calon Pengantin Wanita Ditangkap saat Lamaran, Ternyata Terlibat Sindikat Penipuan Mahar

Momen bahagia menjelang pernikahan berubah menjadi insiden mengejutkan saat keluarga calon pengantin wanita diborgol.

SANOOK.COM
PENIPUAN MAHAR: Polisi menangkap calon pengantin wanita yang ternyata terlibat sidikat penipuan mahar dan telah menipu puluhan korban, Kamis (17/7/2025). 

TRIBUN-MEDAN.com - Momen bahagia menjelang pernikahan berubah menjadi insiden mengejutkan saat keluarga calon pengantin wanita diborgol dan ditangkap di tengah pertemuan keluarga.

Kejadian ini terjadi di Provinsi Sichuan danmenyita perhatian publik setelah terungkap bahwa wanita yang hendak dilamar adalah bagian dari komplotan penipuan mahar pernikahan.

Dikutip dari Sanook.com Kamis (17/7/2025), kisah ini berawal dari seorang pria bernama Liu (60), yang sangat ingin melihat putranya, yang berusia di atas 30 tahun, segera menikah.

Setelah beberapa kali gagal menjodohkan sang anak melalui biro jodoh, Liu akhirnya diperkenalkan oleh seorang mak comblang kepada wanita muda dari pedesaan yang disebut-sebut sederhana dan tidak menuntut banyak.

Kesan pertama membuat Liu percaya. Wanita tersebut tampil bersahaja, dan keluarganya mengaku tidak mengharapkan mahar besar ataupun pesta mewah, hanya meminta tradisi dilaksanakan secara adat.

Liu pun mulai menyukai calon menantu ini. Ia memberi uang tunai awal sebesar 600 yuan (sekitar Rp3 juta) sebagai uang salam.

Semakin lama, ia memberikan lebih banyak uang dan hadiah dalam bentuk barang-barang mewah agar calon menantu merasa dihargai.

Total, uang yang ia keluarkan selama proses pendekatan mencapai lebih dari 25.000 yuan (sekitar Rp130 juta), bahkan sebelum lamaran resmi dilangsungkan.

Namun, semua berubah saat Liu diminta datang ke rumah keluarga perempuan untuk pembahasan resmi terkait pernikahan.

Di sana, ia dikejutkan dengan kehadiran hampir 20 orang yang mengaku sebagai kerabat, semuanya menagih uang salam dan hadiah tambahan. Meskipun sempat ragu, Liu tetap mencoba bersikap baik.

Kecurigaan Liu semakin kuat saat seorang teman lamanya datang berkunjung dan menceritakan bahwa ia pernah hampir menikahkan putranya dengan wanita yang sama.

Namun, acara pernikahan dibatalkan karena alasan duka keluarga pihak perempuan. Liu pun sadar telah menjadi korban penipuan dan segera melapor ke pihak kepolisian.

Penyelidikan oleh polisi mengungkap bahwa keluarga calon mempelai wanita bukanlah keluarga biasa, melainkan sindikat penipu pernikahan profesional.

Mereka menyasar orang tua yang ingin cepat menikahkan anaknya, terutama pria lajang usia 30-an ke atas. Target utama mereka adalah keluarga dari daerah pedesaan yang masih memegang teguh adat dan tradisi.

Sindikat ini telah menipu banyak keluarga dari berbagai daerah di Tiongkok dan mengumpulkan lebih dari 500.000 yuan (sekitar Rp2,5 miliar) dalam bentuk uang tunai, perhiasan emas, serta barang-barang mewah lainnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved