PILU Samsul Yajid Kepsek di Bojonegoro Tewas Kecelakaan, Ucapan Terakhirnya Dikuak Oleh Rekan Kerja

TRIBUN-MEDAN.com - Pilu Samsul Yajid Kepala Sekolah di Bojonegoro tewas kecelakaan.

Ucapan terakhirnya dikuak oleh rekan kerja.

Samsul Yajid pamit untuk pergi rapat.

Baca juga: Viral Polisi Tilang Polisi di Medan, Terjadi Cekcok Mulut, Kapolsek Klarifikasi Duduk Masalahnya

Seorang kepala sekolah di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas saat hendak berangkat rapat di Dinas Pendidikan setempat pada Kamis (17/7/2025).

Samsul Yajid (59), Kepala Sekolah SDN Butoh Sumberejo, tercatat sebagai warga Desa Penjambon, Kecamatan Sumberejo.

Korban tewas setelah motor Honda GL Max bernopol S-5291-ABD yang dikendarainya menabrak sebuah mobil parkir.

Baca juga: Keputusan Kemensos RI, Sekolah Rakyat di Simalungun Pakai Eks Lahan Balai Pembibitan

 Lokasi kejadiannya di Jalan Gajahmada, Desa Sukorejo, Kecamatan Bojonegoro.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Bojonegoro, Ipda Septian mengungkapkan bahwa peristiwa tersebut bermula saat sebuah mobil Honda HRV bernopol S-1475-BW yang dikemudikan oleh Syafi’i (47), warga Desa Pacul, Kecamatan Bojonegoro, melaju dari arah timur ke barat atau arah Surabaya menuju Bojonegoro.

Saat tiba di lokasi kejadian, mobil tersebut berhenti parkir di pinggir jalan. 

Di saat bersamaan, dari arah belakang melaju sepeda motor yang dikendarai Samsul Yajid.

"Karena jarak yang sudah terlalu dekat, tabrakan pun tak terhindarkan," ungkap Septian.

 Akibat benturan tersebut, Samsul Yajid mengalami luka dan langsung mendapat penanganan medis di RSUD Bojonegoro.

Setelah sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit, korban akhirnya meninggal dunia.

Baca juga: Edy Rahmayadi Hadiri Sidang Hasto, PDIP Sebut Bentuk Dukungan Moral dan Persahabatan

Salah satu guru SDN Butoh Fira mengungkapkan bahwa sebelumnya kepala sekolahnya itu sempat pamit hendak berangkat menghadiri rapat kepala sekolah di Dinas Pendidikan Bojonegoro.

"Pagi tadi sempat pamit mau rapat kepala sekolah di Dinas Pendidikan," ujar Fira.

Menurutnya, sosok Samsul Yajid merupakan kepala sekolah yang baik, sabar, dan penuh dedikasi.

Kepergian Samsul Yajid menyisakan duka mendalam bagi seluruh guru, kerabat, dan sahabat.

Baca juga: Satgas Preemtif Polres Labuhanbatu Sapa Supir dan Penumpang, Edukasi Lalin di Loket PT Bilah Pane

"Saya bersaksi kalau beliau itu orang baik sekali.

Orangnya pendiam dan sabar banget.

Kami semua sangat kehilangan.

Semoga amal ibadah beliau diterima disisi Allah SWT," tutupnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan