Berita Samosir Terkini

Pasutri Jonni Hutasoit dan Nurti br Naibaho Ditemukan Meninggal Dunia, Warga Pangururan Gempar

Warga Desa Siogungogung, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir geger akibat adanya penemuan mayat sepasang suami-istri

|
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Randy P.F Hutagaol
DOK/PRENGKI SILITONGA
PASUTRI MENINGGAL DUNIA: Sepasang suami-istri ditemukan meninggal dunia di rumahnya yang berada di Lingkungan III, Desa Siogungogung, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Minggu (20/7/2025). 

TRIBUN-MEDAN.com, PANGURURAN - Warga Desa Siogungogung, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir geger akibat adanya penemuan mayat sepasang suami-istri pada Minggu (20/7/2025).

Warga sekitar langsung mengerubungi lokasi tersebut setelah mengetahui kejadian pada sore hari. 

Diketahui, keduanya Jonni Hutasoit (JH-55) dan istrinya Nurti br Naibaho(NN-61). Jasad keduanya pertamakali ditemukan pihak keluarga dan sejumlah warga di Lingkungan III, Desa Siogungogung, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir  sekitar pukul 17.28 WIB. 

Baca juga: Motif Selingkuh, Linda Tega Habisi Nyawa Suami dengan Cara yang Brutal, Begini Kronologinya

Kepling III Jarusdin Naibaho menjelaskan kronologi penemuan mayat tersebut.

Dari informasi yang dihimpun, korban bersama keluarga masih berkomunikasi pada pagi hari. 

Pada siang hari, kakak korban kembali menelpon korban, namun tak ada jawaban.

Hal sama juga dilakukan pada sore hari.

Baca juga: Daftar Nama dan Jabatan dalam Mutasi Pejabat Utama Polres Labuhan Batu hingga Polda Sumut

"Dari laporan pihak keluarga, komunikasi antara korban dengan keluarga masih ada tadi pagi. Selanjutnya, siang hari, adik korban menghubungi kembali, ternyata tidak tersambung lagi," terang Kades 

"Sore hari, sang adik kembali menghubungi korban, ternyata tidak bisa lagi," sambungnya. 

"Lalu, sang adik menelpon kakaknya dan menanyai apa yang terjadi mengapa komunikasi tidak bisa terhubung kepada korban tersebut," tuturnya. 

Baca juga: 2 Polisi PJR Polrestabes Medan yang Tabrak Nenek-nenek Dihukum Jaga Korban 24 Jam di Rumah Sakit

Merasa khawatir, keluarga menghubungi Kepala Lingkungan III, Jarusdin Naibaho guna memeriksa langsung kondisi di rumah korban.

Atas saran Bhabinkamtibmas, rumah korban dibuka dan dilakukan pendokumentasian kondisi dalam rumah melalui video.

Setelah itu, tim segera menghubungi pihak Polres Samosir.

"Kita dobrak pintunya dan menghubungi Bhabinsa. Kita videokan apa yang ada di rumah korban. Kedua korban adalah suami istri," tuturnya.

Setelah ada laporan warga, pihak kepolisian langsung sambangi lokasi dan melakukan olah TKP.

Kasat Reskrim Polres Samosir AKP Edward Sidauruk menjelaskan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

"Setelah ada laporan dari warga, kita langsung turun ke TKP dan melakukan olah TKP. Setelah kita lakukan olah TKP, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada korban," tuturnya.

Kedua jenazah lalu dievakuasi menggunakan ambulans ke RSUD dr Hadrianus Sinaga Pangururan untuk dilakukan visum.

"Kedua korban sudah dibawa ke rumah sakit agar dilakukan visum luar. Setelah diketahui apa penyebab kematiannya, akan sampaikan nantinya," pungkasnya.

(cr3/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved