Liga Eropa
Fans Crystal Palace Protes ke Markas UEFA, Kirim Koper Isi Uang Palsu Simbol Ketidakadilan
Dalam sebuah aksi protes itu, sekelompok fans The Eagles menyerahkan koper berisi uang palsu ke markas UEFA di Nyon, Swiss
TRIBUN-MEDAN.com - Para fans atau pendukung Crystal Palace melakukan aksi protes ke markas UEFA imbas diusirnya klub kesayangan mereka dari ajang Liga Eropa.
Dalam sebuah aksi protes itu, sekelompok fans The Eagles menyerahkan koper berisi uang palsu ke markas UEFA di Nyon, Swiss, sebagaimana dilaporkan oleh Daily Mail.
Aksi tersebut dipimpin oleh kelompok ultras Holmesdale Fanatics, yang dikenal vokal dalam mendukung klub London Selatan tersebut.
Mereka secara simbolik menyampaikan kekecewaan mereka terhadap UEFA, yang dianggap lebih memprioritaskan kepentingan finansial ketimbang keadilan dalam kompetisi.
Baca juga: Jadwal Kick Off Terbaru Semifinal Piala AFF U-23 2025, Panitia Ubah Waktu Vietnam vs Filipina
Alasan Crystal Palace Didiskualifikasi dari Liga Eropa
Crystal Palace sebenarnya berhak tampil di Liga Eropa 2025/26 setelah menjuarai Piala FA.
Namun, UEFA memutuskan untuk mencoret mereka dari kompetisi karena dugaan pelanggaran aturan kepemilikan multi-klub.
Permasalahan muncul karena John Textor, pemilik saham mayoritas di Crystal Palace, juga tercatat memiliki saham di klub Prancis Olympique Lyon.
Menurut regulasi UEFA, dua klub yang dimiliki oleh satu entitas tidak boleh bermain di kompetisi Eropa yang sama.
Baca juga: Bursa Transfer Arsenal - Gyokeres Sudah, Kini Mau Bajak Buruan Chelsea
Dengan Lyon finis di peringkat keenam Ligue 1 dan Palace menutup musim di posisi ke-12 Premier League, UEFA memutuskan Lyon yang berhak tampil di Liga Eropa.
Sementara Palace, jika keputusan itu tak berubah, hanya akan turun ke Liga Konferensi Eropa.

Palace Ajukan Banding ke CAS
Pihak Palace tidak tinggal diam. Mereka mengajukan banding atas keputusan UEFA ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
Klub menegaskan bahwa Textor tidak memiliki pengaruh dominan dalam pengambilan keputusan di Selhurst Park.
Putusan akhir dari CAS dijadwalkan akan keluar pada 11 Agustus 2025. Jika banding ditolak, kemungkinan besar Nottingham Forest akan mengambil alih posisi Palace di Liga Eropa.
Baca juga: Belanja Besar-besaran Liverpool, Habis 6 Triliun Beli 6 Pemain, Kini Masih Incar Winger Real Madrid
Surat Terbuka untuk UEFA
Dalam aksinya, Holmesdale Fanatics juga menyertakan surat terbuka kepada Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, yang berisi desakan agar UEFA membatalkan keputusan yang mereka anggap tidak adil.
Simbol uang palsu ini kami bawa sebagai sindiran bahwa keputusan UEFA lebih didorong oleh motif uang daripada prinsip keadilan dalam sepak bola.
Sebuah postingan di X oleh Holmesdale Fanatics berbunyi:
"Anggota kelompok tersebut pergi ke markas UEFA untuk memprotes pengusiran klub yang tidak adil dari Liga Eropa."
Kami berhasil masuk ke gedung tersebut untuk mengantarkan langsung surat yang ditujukan kepada Presiden UEFA Aleksander Ceferin yang menuntut pembatalan ketidakadilan moral ini dan pemulihan Palace ke kompetisi
Melengkapi surat tersebut, kami secara simbolis memberikan UEFA sebuah koper berisi uang palsu yang melambangkan kontradiksi antara 'nilai-nilai fundamental' mereka yakni integritas dan keadilan dengan realitas metode bisnis dan perilaku umum mereka," tulis keterangan Holmesdale Fanatics di Twitter.
(Tribun-Medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Threads dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Fans Crystal Palace Protes ke Markas UEFA
Crystal Palace Diusir dari Liga Eropa
Crystal Palace
UEFA
Lyon Tak Jadi Degradasi Setelah Menang Banding, Crystal Palace Terancam Dicoret dari Liga Eropa |
![]() |
---|
Man United Terancam Ditinggal Bruno Fernandes Usai Gagal Juara Liga Europa, Pasrah Keputusan Klub |
![]() |
---|
Son Heung-min Bawa Tottenham Akhiri Puasa Gelar, Minta Disebut Legenda, Merasa Bahagia di Spurs |
![]() |
---|
Ruben Amorim Pasrah Gagal Bawa Manchester United Juara, Siap Hengkang Tanpa Kompensasi |
![]() |
---|
Rekap Klub yang Berhasil Buka Puasa Gelar Tahun 2025, Tottenham Juara Liga Eropa Setelah 17 Tahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.