Kebakaran Pabrik Minyak Makan

Kebakaran Pabrik Minyak Goreng di Medan Labuhan Nyaris 24 Jam, Polda Sumut Selidiki Penyebabnya

Mereka juga sedang mengumpulkan bukti, memeriksa saksi untuk mengungkap penyebab pasti kebakaran.

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/HAIKAL
KEBAKARAN- Petugas berjibaku memadamkan api. Kebakaran yang melanda sebuah pabrik minyak makan di PT. Agro Raya Mas di Jalan Kapten Ilyas/ Jalan Jermal Raya, Sei Mati, Medan Labuhan, Rabu (23/7/2025) 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Kepolisian Daerah Sumatera Utara mengatakan sedang menyelidiki penyebab terbakarnya pabrik minyak goreng PT Agro Raya Mas, di Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Ferry Walintukan mengatakan, tim gabungan dari bidang Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sumut dan Polres Pelabuhan Belawan sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Mereka juga sedang mengumpulkan bukti, memeriksa saksi untuk mengungkap penyebab pasti kebakaran.

"Adapun penyebab terjadinya kebakaran masih dalam penyelidikan. Kami sedang mengumpulkan data-data dan keterangan saksi-saksi. Masih menunggu hasil dari Labfor Polda Sumut,"kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Ferry Walintukan, Kamis (24/7/2025).

Diketahui, kebakaran di pabrik minyak goreng PT Agro Raya Mas, di Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan, berlangsung sejak Rabu 23 Juli kemarin, sekira pukul 16:00 WIB.

Api berkobar begitu besar karena minyak semakin menyulitkan petugas pemadam kebakaran.

Kebakaran benar-benar padam setelah hampir 24 jam pemadam berjibaku memadamkan api, tepatnya Kamis 24 Juli hari ini sekira pukul 15:36 WIB.

Kepala Dinas Pemadam dan Penyelamatan Kota Medan Muhammad Yunus mengatakan, 2 personel damkar mengalami luka-luka dan patah tulang.

Luka bakar akibat api merembet ke minyak goreng dan margarin yang berceceran di lokasi.

Kemudian yang patah kaki lantaran terperosok ke drainase.

"Ada 2 orang petugas damkar yang mengalami luka ringan karena terperosok ke drainase," lanjutnya.

Penyebab kebakaran yang melanda pabrik minyak makan dan margarin ini masih belum diketahui saat ini.

"Masih belum diketahui dugaan penyebab kebakaran," katanya.

Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah.

Untuk memadamkan api, sekira 11 gajah merah dikerahkan dengan total air yang digunakan sebanyak 594.500 liter.

Setiap armada, diperkirakan belasan kaki bolak-balik mengisi air, lalu balik ke lokasi kebakaran.

(Cr25/Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved