TRIBUN WIKI
Profil Arnold Putra, Selebgram yang Dituduh Membiayai Pemberontak Myanmar Akhirnya Bebas
Arnold Putra adalah seorang selebgram dan juga desainer asal Indonesia. Pada Desember 2024, ia ditangkap polisi Myanmar.
Penulis: Array A Argus | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,- Arnold Putra, selebgram dan desainer asal Indonesia yang sempat ditahan pemerintah Myanmar atas tuduhan membiayai pemberontak akhirnya dibebaskan.
Pembebasan Arnold Putra ini berkat campur tangan Hashim Djojohadikusumo, adik Presiden RI Prabowo Subianto.
Selain itu, pihak lain yang turut membantu pembebasan Arnold Putra adalah Sasakawa Peace Foundation (SPF).
SPF merupakan sebuah lembaga asal Jepang yang sudah intens bekerjasama dengan Indonesia melalui program Military Personnel Exchange sejak tahun 2023.
Baca juga: Profil Muhammad Taufiq, Ketua Umum PSHT yang Sah Menurut Menkumham

Baca juga: Profil DJ Panda atau Giovanni Surya Saputra, Dicap Sok Ganteng Usai Hamili Erika Carlina
Berkat komunikasi itu, akhirnya Arnold Putra bisa dikembalikan ke Indonesia.
Kementerian Pertahanan (Kemenhan), melalui Kepala Biro Informasi Pertahanan (Karo Infohan) Brigjen TNI Frega Wenas mengungkapkan, keberhasilan pemulangan Arnold Putra berkat usaha dan komunikasi yang intens antara para pihak dengan pemerintah Myanmar.
Ia berharap, peristiwa ini menjadi pembelajaran bagi siapa saja, agar kedepan tidak terulang kembali.
"Diharapkan agar pengalaman ini menjadi pelajaran berharga dan tidak terulang kembali di masa yang akan datang," ujar Frega, dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Rekam Jejak Persaudaraan Setia Hati Terate, Hingga Profil Kangmas R Moerdjoko
Kasus penahanan Arnold Putra yang dilakukan pemerintah Myanmar pertama kali diungkap Anggota Komisi I DPR Abraham Sridjaja dalam rapat kerja dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), pada Senin (30/6/2025).
Arnold Putra ditahan junta militer Myanmar karena dituduh membiayai pemberontak Myanmar pada 20 Desember 2024.
Saat itu, Abraham mengaku sudah berkomunikasi dengan Direktur Perlindungan WNI Kemenlu Judha Nugraha mengenai masalah ini.
"Dia dituduh bahwa dia mendanai pemberontak Myanmar. Anak muda, Pak. Umurnya seumuran saya, 33, masih muda. Padahal dia tidak ada niat untuk seperti itu," ujar Abraham, Senin (30/6/2025).
Baca juga: Profil Emirsyah Satar, Eks Dirut Garuda Indonesia yang Dapat Keringanan dari MA Soal Uang Pengganti
Profil Arnold Putra
Arnold Putra adalah selebgram dan desainer asal Indonesia.
Ia lahir di Jakarta tahun 1995.
Arnold mulai mengenal dunia desain sejak usia muda karena pengaruh ibunya yang berasal dari keluarga berkecukupan, dan memungkinkan dia menempuh pendidikan desain di Los Angeles, Amerika Serikat.
Dalam kariernya, Arnold dikenal sebagai desainer yang sering menuai kontroversi.
Baca juga: Profil Superiyanto, Ketua DPD Nasdem Kudus Bergelar S2 Ditangkap Lagi Asyik Main Judi Pinggir Jalan

Misalnya saja pada tahun 2016.
Ketika itu, Arnold Putra membuat sebuah tas dengan tulang belakang manusia.
Tas tersebut dinamai Alligator Tongue Basket Bag.
Tas tersebut dibuat dari tulang belakang bocah yang mengalami osteoporosis.
Karena karyanya itu, ia pun menuai pro dan kontra dari publik.
Meski begitu, Arnold juga pernah tampil dalam Paris Fashion Week dan sempat terkait isu kontroversial pengiriman organ manusia yang diduga dipakai untuk karya fashionnya.
Baca juga: Profil Irene Agustine, Selebritas yang Dituding Sempat Punya Hubungan dengan DJ Panda
Selebgram
Selain sebagai desainer, Arnold Putra juga aktif sebagai selebgram dengan jumlah pengikut yang signifikan di media sosial, di mana ia kerap membagikan karya dan gaya kehidupannya.
Terkait kasus hukum, Arnold Putra ditangkap oleh otoritas militer Myanmar pada 20 Desember 2024 dengan dugaan masuk ke Myanmar secara ilegal dan diduga bertemu dengan kelompok bersenjata atau organisasi terlarang di negara tersebut.
Ia didakwa melanggar Undang-Undang Anti-Terorisme, Keimigrasian, dan Undang-Undang tentang organisasi terlarang. Saat itu, ia ditahan di penjara Insein, Yangon.
Baca juga: Profil Shunsaku Tamiya, Bos Tamiya yang Melegenda Meninggal Dunia pada Usia 90 Tahun
Pemerintah Indonesia melalui KBRI Yangon memberikan pendampingan hukum dan perlindungan konsuler kepadanya sejak awal proses penahanan.
Arnold Putra juga pernah menjalin hubungan dengan Ariel Brasali, putri maestro properti Budi Brasali, dan keduanya sempat bertunangan serta menetap di Singapura.(ray/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.