Berita Medan

Tampang Pria Ngaku Anak Kasat Narkoba Polrestabes Medan, Ancam Penjaga Kedai dengan Senjata

Kemudian, pria memakai kaus hijau masuk ke dalam meminta rokok kepada pria berambut gondrong.

|
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ISTIMEWA
PENJAGA TOKO DIANCAM: Jepretan layar seorang pria mengaku anak Kasat Narkoba Polrestabes Medan AKBP Thommy Aruan, sambil meminta paksa sebungkus rokok kepada penjaga kedai Aceh, di Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, dilihat, Kamis (24/7/2025). Kasat Narkoba Polrestabes Medan AKBP Thommy Aruan membantah. 

"Rokok sempurna mentol warna hijau. Kalau kutempel (tembak) mau apa rupanya."

Mengenai adanya pria mengaku-ngaku sebagai anak Kasat Narkoba Polrestabes Medan meminta rokok sambil mengancam, Kasat Narkoba Polrestabes Medan AKBP Thommy Aruan membantah.

"Bukan," katanya singkat, melalui WhatsApp, Kamis (24/7/2025).

Salman, penjaga kedai Aceh yang diancam menceritakan kejadian berlangsung pada Rabu 23 Juli malam, sekira pukul 23:00 WIB.
Awalnya, di depan kios yang dijaganya ada keributan sekelompok orang.
Kemudian ia juga sempat keluar kedai untuk melihat langsung.
Begitu keluar, ada aksi pemukulan terhadap orang tak dikenal.
Karena tak mau terlibat, dan ada pembeli, Salman lantas masuk kembali untuk menjaga kedai.
"Entah apa, ada yang menghilangkan jam, begitu. Dia mencari orangnya, katanya ada bawa pistol juga, senjata tajam," katanya, Kamis (24/7/2025).
Sekitar 10 menit kemudian, pria berkaus warna biru, berambut gondrong masuk membeli rokok 2 batang.
Lalu tak lama kemudian disusul pelaku yang mengaku-ngaku sebagai anak Kasat Narkoba Polrestabes Medan.
Pria itu meminta rokok sambil mengancam seolah mau mengeluarkan senjata tajam maupun senjata api dari balik bajunya bagian pinggang.
"Disuruh cek di google lihat aku anak siapa, dijelaskan di situ. Dia ngambil rokok saja."
Setelah pengancaman tersebut, Salman mengaku ketakutan. 
Ia pun merasa hampir mati karena pelaku berulang kali mengancam.
Siang tadi, ia mendatangi Polsek Medan Tembung melaporkan pengancaman yang dialaminya.
Perantau asal Aceh ini berharap pelaku ditangkap Polisi dan dihukum berat.
"Kalau gak dikasih sudah modar aku, mau ditikamnya.Tetapi dengar dari warga dia membawa pistol," katanya.

(Cr25/Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved