Berita Viral
NASIB Rosdewi Driver Ojol Dilaporkan ke Polisi, Akun Di-suspend dan Jadi Pemulung Gegara Rp30 Ribu
Masalah berawal dari pesanan makanan yang tidak dikunjung dibayar oleh konsumen yang membuat Rosdewi akhirnya nekat naik ke lantai dua rumah pelanggan
TRIBUN-MEDAN.com - Nasib Rosdewi driver ojol dilaporkan ke polisi.
Hal ini menyusul akun Rosdewi di-suspend dan jadi pemulung gegara Rp30 ribu.
Sebelumnya viral Rosdewi, setelah terlibat cekcok dengan konsumennya.
Baca juga: TAMPANG Haryanto Tega Rudapaksa dan Habisi Bocah 9 Tahun di Lampung Lalu Mayatnya Ditutupi Tikar
Peristiwa itu terjadi di Kota Jambi pada Minggu (20/7/2025). Kejadian ini pun viral di media sosial setelah video rekaman keributan antara Rosdewi dan pelanggan beredar luas di media sosial.
Masalah berawal dari pesanan makanan yang tidak dikunjung dibayar oleh konsumen yang membuat Rosdewi akhirnya nekat naik ke lantai dua rumah pelanggan karena merasa dirugikan.
“Saya bilang, saya ini cuman cari makan, bayar tunai saja emangnya kenapa?” kata Rosdewi saat ditemui di kediamannya, Selasa (22/7/2025), dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Akhirnya Jokowi Ungkap Siapa Ir Kasmudjo Sebenarnya di Hadapan Penyidik Kepolisian
Akibat kejadian tersebut, akun ojol milik Rosdewi pun disuspend.
Suspend adalah sanksi yang diberikan kepada mitra pengemudi ojol akibat adanya pelanggaran aturan atau masalah tertentu.
Kini, ia juga terpaksa menjadi pemulung demi bertahan hidup.
Kronologi kejadian
Keributan berawal Ketika Rosdewi meminta pesanan Ayam Bakar Rempah Madu atas nama konsumen Alika Alihandra di Perumahan Vila Kenali, Kota Jambi.
Ketika itu, ia membawa dua pesanan dari konsumen berbeda dan memilih mengantar pesanan Alika terlebih dulu.
"Saya bawa dua pesanan makanan, waktu itu, saya dahulukan pesanan dia ini (Alika) karena dia yang pesan duluan," kata Rosdewi.
Setelah makanan diserahkan, ia pun menunggu pembayaran ia aplikasi QRIS, namun notifikasi tidak kunjung muncul.
Di sisi lain, konsumen mengaku sudah memfoto barcode untuk dikirim ke orang lain agar bisa membayar.
"Awalnya dia scan barcode di aplikasi saya, ternyata dia cuman fotoin. Terus dia bilang 'Yo tunggu, saya kirim ke WA orang ni, QR mbak ni'," ungkapnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.