Fenomena Alam

Daftar 16 Negara yang Bisa Menyaksikan Gerhana Matahari 2 Agustus, Ini Tips Aman untuk Melihatnya

Fenomena gerhana matahari total 2 Agustus 2027 hanya bisa disaksikan di 16 negara. Indonesia tidak masuk di dalamnya.

Penulis: Array A Argus | Editor: Array A Argus
Pinterest/Vecteezy
GERHANA MATAHARI- Ilustrasi terjadinya fenomena alam gerhana matahari total yang dapat membuat bumi gelap dalam sekejap. 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Masyarakat dunia saat ini tengah dihebohkan dengan adanya isu kemunculan fenomena alam gerhana matahari total yang akan muncul pada tanggal 2 Agustus.

Usut punya usut, ternyata gerhana matahari yang disebutkan itu tidak terjadi pada tahun ini.

Warganet keburu terkecoh dengan informasi yang beredar.

Banyak yang mengira bahwa fenomena alam gerhana matahari total itu akan terjadi pada 2 Agustus 2025.

Faktanya, informasinya tidak seperti itu.

Baca juga: Fenomena Alam Langka Mirip Tornado Terjadi di Tengah Danau Toba, BMKG Silangit Berikan Penjelasan

FENOMENA ALAM- Pada 2 Agustus 2027 nanti akan terjadi fenomena alam gerhana matahari total. Namun, di Indonesia tidak akan bisa dilihat atau disaksikan.
FENOMENA ALAM- Pada 2 Agustus 2027 nanti akan terjadi fenomena alam gerhana matahari total. Namun, di Indonesia tidak akan bisa dilihat atau disaksikan. (Pinterest/Ashtara)

Terjadinya fenomena alam gerhanata matahari total memang diprediksi pada 2 Agustus.

Tapi 2 Agustus yang dimaksud adalah tahun 2027 nanti.

Jadi, fenomena alam tersebut tidak terjadi tahun ini.

Meski begitu, antusias masyarakat untuk mengetahui seperti apa fenomena alam ini masih begitu tinggi.

Sebab, Indonesia sendiri pernah bisa menyaksikan gerhana matahari total tersebut.

Fenomena yang terjadi di Indonesia berlangsung pada Kamis, 20 April 2023.

Baca juga: Tembagapura Papua Turun Hujan Salju, BMKG Sebut Ini Fenomena Alam Langka yang Terjadi di Indonesia

Hanya saja, gerhana matahari total kala itu cuma bisa disaksikan di wilayah Indonesia Timur bisa menyaksikan GMT, di antaranya di Maluku, Papua Barat, dan Papua.

Lalu, negara mana saja sih yang nantinya bisa melihat gerhana matahari total ini?

16 Negara yang Bisa Menyaksikan Gerhana Matahari Total

1. Malaga, Spanyol

  • Jadwal menonton: pukul 10.48 waktu setempat
  • Durasi Gerhana Matahari Total: 1 menit 52 detik

2. Cadiz, Spanyol

  • Jadwal menonton: pukul 10.45 waktu setempat
  • Durasi Gerhana Matahari Total: 2 menit 51 detik

3. Tarifa, Spanyol

  • Jadwal menonton: pukul 10.45 waktu setempat
  • Durasi Gerhana Matahari Total: 4 menit 39 detik

4. Gibraltar, Semenanjung Iberia

  • Jadwal menonton: pukul 10.45 waktu setempat
  • Durasi Gerhana Matahari Total: 4 menit 25 detik

Baca juga: Apa Itu Prahipertensi yang Ditemukan pada Siswa Sekolah Rakyat Cibinong

Tata cara sholat gerhana matahari
Tata cara sholat gerhana matahari (HO)

Baca juga: Mengenal PWI LS, Ormas yang Bentrok dengan FPI di Pemalang saat Rizieq Shihab Ceramah

5. Tangier, Maroko

  • Jadwal menonton: pukul 9.44 waktu setempat
  • Durasi Gerhana Matahari Total: 4 menit 50 detik

6. Oran, Aljazair

  • Jadwal menonton: pukul 9.50 waktu setempat
  • Durasi Gerhana Matahari Total: 5 menit 44 detik

7. Sfax, Tunisia

  • Jadwal menonton: pukul 10.08 waktu setempat
  • Durasi Gerhana Matahari Total: 5 menit 41 detik

8. Kepulauan Kerkennah, Tunisia

  • Jadwal menonton: pukul 10.09 waktu setempat
  • Durasi Gerhana Matahari Total: 5 menit 44 detik

Baca juga: Mengenal Badai Tropis Wipha yang Memaksa Hongkong dan Makau Menutup Bandara dan Pelabuhan

9. Benghazi, Libya

  • Jadwal menonton: pukul 11.27 waktu setempat
  • Durasi Gerhana Matahari Total: 6 menit 7 detik

10. Oasis Siwa, Mesir

  • Jadwal menonton: pukul 12.42 waktu setempat
  • Durasi Gerhana Matahari Total: 5 menit 32 detik

11. Sohag, Mesir

  • Jadwal menonton: pukul 12.58 waktu setempat
  • Durasi Gerhana Matahari Total: 6 menit 22 detik

12. Luxor, Mesir

  • Jadwal menonton: pukul 13.02 waktu setempat
  • Durasi Gerhana Matahari Total: 6 menit 19 detik

13. Pantai Laut Merah, Mesir

  • Jadwal menonton: pukul 13.10 waktu setempat
  • Durasi Gerhana Matahari Total: 6 menit 20 detik

14. Jeddah, Arab Saudi

  • Jadwal menonton: pukul 13.22 waktu setempat
  • Durasi Gerhana Matahari Total: 6 menit 2 detik

15. Mekkah, Arab Saudi

  • Jadwal menonton: pukul 13.23 waktu setempat
  • Durasi Gerhana Matahari Total: 5 menit 10 detik

16. Sana, Yaman

  • Jadwal menonton: pukul 13.44 waktu setempat
  • Durasi Gerhana Matahari Total: 2 menit 12 detik.

Perlengkapan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

Untuk dapat menyaksikan fenomena langka ini, anda perlu menyiapkan alat khusus.

Sebab, melihat gerhana matahari secara langsung dan tanpa perlindungan sangat berbahaya karena bisa menyebabkan kerusakan mata.

Kerusakan mata itu disebabkan oleh sinar ultraviolet yang dipancarkan matahari, walaupun tak sepenuhnya tertutup saat gerhana.

Sinar utraviolet saat gerhana matahari dapat merusak retina mata, sehingga disebut solar eclipse retinopathy.

Berikut ini tips aman melihat gerhana matahari dari Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami):

1. Gunakan kacamata khusus gerhana Matahari

Kacamata khusus untuk melihat gerhana Matahari dilengkapi filter sinar ultraviolet (UV) dan infrared (IR) tertentu serta memiliki lapisan tipis alumunium, shromium atau perak.

2. Pakai kacamata las nomor 14

Tak sembarang kacamata las bisa digunakan untuk melihat gerhana Matahari.

Pihak Perdami mengimbau masyarakat untuk menggunakan kacamata las dengan tingkat kegelapan nomor 14.

Selain itu, anda tidak bisa berlama-lama menggunakan alat ini untuk melihat gerhana Matahari.

Meski cukup aman, sebaiknya gunakan kacamata las ini kurang dari dua menit berturut-turut. 

3. Lihat dari proyeksi tidak langsung

Cara paling aman melihat gerhana Matahari ialah menggunakan proyeksi indirek atau proyeksi tidak langsung menggunakan layar putih, dinding, atau selembar kertas putih.

4. Gunakan kamera lubang jarum (pinhole)

Anda bisa membuat kamera lubang jarum sederhana dengan menggunakan kertas karton.

Alat yang dibutuhkan ialah kertas karton tebal, kertas HVS, gunting, dan jarum atau paku payung.

Cara membuat kamera lubang jarum juga cukup mudah.

Pertama, potong kertas karton menjadi persegi agar nyaman dipegang, tapi jangan terlalu kecil. 

Kedua, tusuk bagian tengah kertas menggunakan jarum atau paku payung.

Pastikan lubang tusukan itu bundar cukup sempurna.

Cara menggunakannya, anda perlu berdiri membelakangi matahari dan memegang kertas karton yang telah dilubangi tadi di sisi bahu atau atas kepala.

Pastikan arahnya pas dengan arah sinar matahari.

Selanjutnya arahkan sinar Matahari yang masuk ke lubang kertas karton ke kertas HVS sebagai layar.

Penjelasan BRIN

Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) menegaskan bahwa fenomena alam gerhana matahari total yang akan terjadi pada 2 Agustus 2027 mendatang tidak bisa dilihat dari Indonesia.

Peneliti Utama Pusat Risen Antariksa BRIN, Thomas Djamaluddin menerangkan, bahwa fenomena tersebut hanya terjadi di wilayah Afrika Utara dan Arab Saudi.

"Gerhana Matahari Total 2 Agustus 2027 tidak terjadi di seluruh Bumi, Indonesia pun tidak terlintasi," kata Thomas, Rabu (223/7/2025) dikutip dari Kompas.com.

Menurut Thomas, Indonesia tidak dapat menyaksikan Gerhana Matahari Total yang terjadi dalam dua tahun mendatang karena tidak dilalui oleh jalur gerhana.

Baca juga: Mengenal Badai Tropis Wipha yang Memaksa Hongkong dan Makau Menutup Bandara dan Pelabuhan

Dia menjelaskan, jalur gerhana bergantung pada konfigurasi Bumi-Bulan-Matahari sehingga hanya wilayah tertentu yang menjadi gelap.

Adapun jalur Gerhana Matahari Total yang melintasi wilayah Indonesia pernah terjadi pada tanggal 9 Maret 2016. 

Saat itu, Gerhana Matahari Total dapat dilihat di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku.

Di sisi lain, pada saat fenomena terjadi, Indonesia juga sedang mengalami malam hari. 

"Ya saat Gerhana Matahari Total 2 Agustus 2027 di Indonesia malam," kata Thomas.

Baca juga: Mengenal Batu Blue Safir yang Dipakai Maia Estianty, per Karat Harganya 3000 Dollar

Keindahan Gerhana Matahari Total (GMT) yang banyak diburu orang. Foto ini diambil dari Pantai Penyak, 36 kilometer di selatan Pangkal Pinang, Bangka, Sumatera Selatan, saat terjadi GMT 18 Maret 1988. GMT akan kembali terjadi di wilayah Indonesia pada 9 Maret 2016.
Keindahan Gerhana Matahari Total (GMT) yang banyak diburu orang. Foto ini diambil dari Pantai Penyak, 36 kilometer di selatan Pangkal Pinang, Bangka, Sumatera Selatan, saat terjadi GMT 18 Maret 1988. GMT akan kembali terjadi di wilayah Indonesia pada 9 Maret 2016. (KOMPAS/KARTONO RYADI)

Senada dengan Thomas, NASA juga mengungkap bahwa Gerhana Matahari Total pada 2 Agustus 2027 akan menghiasi langit Afrika dan sebagian Timur Tengah.

Salah satu lokasi strategis untuk menyaksikan Gerhana Matahari ini dengan peluang tutupan awan hampir nol adalah di Libya dan Mesir.

Mesir hampir memiliki peluang langit paling cerah paling tinggi dengan pemandangan bebas awan.

Masyarakat dan wisatawan dapat menyaksikan Gerhana Matahari Total di Luxor, Mesir yang dilintasi Sungai Nil dan menjadi rumah bagi harta karun Mesir Kuno.

Namun perlu diketahui bahwa pada 2 Agustus 2027, suhu di Mesir bisa mencapai 43 derajat Celsius yang sangat menyengat di kulit.

Baca juga: Apa Itu Prahipertensi yang Ditemukan pada Siswa Sekolah Rakyat Cibinong

Wilayah yang mengalami Gerhana Matahari Total 2 Agustus 2027

Bulan yang sepenuhnya akan menutupi Matahari pada saat Gerhana Matahari Total terjadi pada tanggal 2 Agustus 2027.

Bayangan Bulan selebar 258 kilometer (km) itu membutuhkan waktu 3 jam 20 menit untuk melintasi Bumi.

Adapun jalur gerhana yang dilalui dimulai dari Samudra Atlantik, lalu melintasi Spanyol bagian selatan, Maroko bagian utara, Aljazair bagian utara, Tunisia bagian utara, Libya bagian timur laut, Mesir bagian tengah, ujung timur laut Sudan, barat daya Arab Saudi, Yaman, dan ujung timur laut Somalia sebelum berakhir di sebelah timur Kepulauan Chagos di Samudra Hindia.(tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved