TRIBUN WIKI
5 Lomba 17 Agustusan yang Sebaiknya Tidak Dilakukan oleh Anak, Ada Bahaya Mengintai
5 lomba 17 Agustusan yang sering dimainkan oleh anak-anak ini sebaiknya dihindari karena membahayakan.
TRIBUN-MEDAN.COM,- Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh pada tanggal 17 Agustus selalu dinanti oleh masyarakat Indonesia.
Seluruh penjuru Tahah Air memeriahkan momen ini dengan mengadakan berbagai lomba rakyat.
Namun, tidak semua lomba yang diselenggarakan berdampak positif, terutama bagi anak-anak.
Ada beberapa lomba 17 Agustusan yang sebenarnya berbahaya bagi fisik anak, dan perlu dievaluasi.
Jika tidak dilakukan dengan pengawasan yang benar, bisa-bisa anak akan celaka.
Berikut ini 5 lomba 17 Agustusan yang memiliki risiko terhadap anak.
Baca juga: 7 Ide Game Seru 17 Agustus 2025 untuk Anak yang Bikin Geger di Lapangan!
5 Lomba Berisiko Terhadap Anak
1. Panjat Pinang

Baca juga: 5 Contoh Teks Pidato Kemerdekaan 17 Agustus 2025, Singkat dan Penuh Makna
Meskipun panjat pinang merupakan lomba yanng termasuk menyenangkan, namun lomba ini justru berisiko tinggi untuk anak-anak.
Peralatan dari tiang pinang dan dilumuri pelumas oli membuat tiag sangat licin.
Anak-anak yang belum mempunyai keseimbangan tubuh, dan kekuatan fisik yang belum stabil, akan dengan mudah terpeleset.
Risiko cedera serius bisa terjadi, seperti patah tulang, dislokasi, dan cedera kepala yang sangat besar.
Menginjak tubuh tertentu juga dapat menimbulkan masalah kesehatan serius pada anak.
2. Tarik Tambang

Baca juga: 5 Contoh Proposal 17 Agustus untuk Sekolah, Mahasiswa, dan Desa
Kegiatan tarik tambang juga memiliki risiko bagi anak.
Tali yang umumnya digunakan dalam perlombaan memiliki tekstur yang sangat kasar, sehinga dapat mennyebabkan iritasi, luka, atau panas di tangan anak.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.