Polri Dukung Mahasiswa UMSU Hadirkan Inovasi PPK Ormawa di Pesisir Sergai

TRIBUN-MEDAN.COM, SERGAI-Kehadiran mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) di Desa Bagan Kuala, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara, membawa semangat baru bagi masyarakat pesisir.

Melalui Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa), mereka tak hanya datang untuk belajar, tetapi juga mengabdi dan berinovasi.

PPK Ormawa menjadi wadah yang menggabungkan kekuatan intelektual mahasiswa dengan kebutuhan riil masyarakat.

Program ini diarahkan untuk meningkatkan kapasitas organisasi kemahasiswaan sambil menjalankan pengabdian kepada masyarakat yang sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).

Dalam konteks Bagan Kuala, mahasiswa fokus mengidentifikasi potensi lokal dan merespons berbagai persoalan sosial, ekonomi, dan lingkungan di wilayah pesisir.

Salah satu perwakilan mahasiswa, Dwi Anjani, mengatakan bahwa kehadiran mereka bukan semata program akademik, melainkan juga bentuk nyata kontribusi mahasiswa terhadap pembangunan desa.

“Kami ingin membuktikan bahwa mahasiswa mampu membawa solusi langsung ke masyarakat. Program ini menantang kami untuk berpikir kreatif sekaligus bekerja nyata,” ujarnya.

Sebagai bentuk implementasi, mahasiswa merancang serangkaian inisiatif bertema kelautan dan lingkungan. Mulai dari peningkatan literasi masyarakat, pengembangan kuliner khas pesisir, hingga pemanfaatan limbah plastik menjadi material bangunan ramah lingkungan.

Program konservasi mangrove dan pemberdayaan ekonomi melalui pengembangan pasar lokal pun turut menjadi bagian dari strategi besar mereka.

Dukungan terhadap kegiatan ini datang dari berbagai pihak. Wakapolsek Tanjung Beringin, Ipda Brimen, mengapresiasi keterlibatan aktif mahasiswa di tengah masyarakat. Ia menegaskan bahwa kegiatan seperti ini sejalan dengan nilai-nilai kebangsaan dan upaya mencerdaskan kehidupan bangsa.

“Polri dukung optimal kegiatan positif mahasiswa hadir di wilayah kita. Pengabdian dan kepedulian seperti ini sangat berarti bagi masyarakat.

Dunia akademik memang punya peran besar dalam mencerdaskan kehidupan bangsa,” ucapnya saat mendampingi mahasiswa dalam agenda makan bersama di warung Unong, simpang TPI.

Kepala Desa Bagan Kuala, Safril, juga menyambut baik inisiatif mahasiswa.

Menurutnya, kehadiran mereka telah memberikan dampak langsung bagi warganya, terutama dalam hal kesadaran lingkungan dan penguatan ekonomi lokal.

Ia juga mengajak masyarakat untuk aktif mendukung dan mengikuti seluruh rangkaian program yang dijalankan.

Antusiasme warga terlihat dari keterlibatan mereka dalam berbagai kegiatan dialog dan pelatihan yang digelar mahasiswa.

Suasana kolaboratif terasa kuat, memperlihatkan bahwa sinergi antara dunia akademik dan masyarakat bukan sekadar slogan, melainkan kekuatan yang mampu menciptakan perubahan nyata dan berkelanjutan.(Jun-tribun-medan.com).