Polsek Tanjung Beringin Dukung Turnamen Kiyam di Tepi Laut Bagan Kuala Sambut HUT RI ke-80

TRIBUN-MEDAN.COM,SERGAI-Antusiasme warga Desa Bagan Kuala, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara, memuncak dalam semarak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia.

Sabtu (26/7/2025), Lapangan Tepi Laut yang terletak di pinggir pantai menjadi pusat keramaian saat Turnamen Sepak Bola Kaki Ayam (Kiyam) resmi dibuka.

Turnamen yang digelar secara tradisional ini mengundang perhatian bukan hanya karena teknik permainan tanpa alas kaki yang memacu adrenalin, tetapi juga karena atmosfer kebersamaan yang mengiringinya.

Kepala Desa Bagan Kuala, Safril, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih atas antusiasme warga yang turut serta menyukseskan acara ini.

Ia menegaskan bahwa ajang ini tidak hanya menjadi hiburan rakyat, tetapi juga sarana efektif untuk mempererat hubungan sosial, membina bakat muda, dan menjauhkan generasi penerus dari pengaruh negatif seperti penyalahgunaan narkoba dan pergaulan bebas.

Semangat yang sama juga digaungkan oleh aparat kepolisian. Wakapolsek Tanjung Beringin, Ipda Brimen Sihotang, hadir langsung di tengah masyarakat menyaksikan jalannya pertandingan.

Ia menekankan pentingnya menjaga keamanan, sportivitas, dan ketertiban sepanjang turnamen berlangsung.

Menurutnya, kegiatan positif seperti ini adalah investasi sosial yang memperkuat karakter dan mentalitas generasi muda sekaligus menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di lingkungan sekitar.

Lapangan berpasir di tepi laut menjadi latar unik turnamen ini. Diiringi semilir angin laut dan panorama alam Bagan Kuala yang khas, suasana pertandingan terasa berbeda dan menyenangkan.

Sorak-sorai para pendukung dari pinggir lapangan semakin menambah semarak kompetisi yang diikuti oleh 15 tim dari berbagai kecamatan.

Pertandingan hari pertama menyajikan laga yang seru dan penuh semangat. Kespana FC sukses mengalahkan Napas Tua FC dengan skor meyakinkan 3–1. P

ada laga kedua, Hantu Laut FC tampil impresif dan menundukkan Kuala FC dengan skor akhir 4–2.

Selain menjadi ajang kompetisi dan hiburan, turnamen ini juga memberi dampak positif bagi perekonomian lokal. Kehadiran ratusan warga yang datang menyaksikan pertandingan membuka peluang usaha bagi pelaku UMKM setempat.

Lapak makanan, minuman, dan produk kerajinan warga turut meramaikan suasana di sekitar lapangan, menjadi bagian tak terpisahkan dari semangat perayaan kemerdekaan.

Melalui gelaran seperti ini, Desa Bagan Kuala tidak hanya merayakan hari kemerdekaan secara simbolik, tetapi juga menghidupkan semangat kebersamaan, membina potensi pemuda, dan menumbuhkan ekonomi rakyat. Ini adalah wajah kemerdekaan yang hidup di tengah masyarakat penuh semangat, sportivitas, dan solidaritas.(Jun-tribun-medan.com).