Laga Pramusim 2025

Hasil Arsenal vs Tottenham Tadi Malam, Viktor Gyokeres Cs Dipermalukan Gol Tunggal Pape Mate

Hasil pertandingan Arsenal vs Tottenham Hotspur mengecewakan bagi Tim Mikel Arteta. The Gunners keok dalam laga ujicoba pramusim

|
Editor: Salomo Tarigan
Twitter/Arsenal
TIM ARSENAL: Pelatih Arsenal, Mikel Arteta. Hasil laga ujicoba di pramusim Arsenal kalah 0-1 atas Tottenham , Kamis (31/7/2025) malam WIB. 

TRIBUN-MEDAN.com - Hasil pertandingan Arsenal vs Tottenham Hotspur mengecewakan bagi Tim Mikel Arteta.

The Gunners keok dalam laga ujicoba pramusim, Kamis (31/7/2025) malam WIB.

Laga bertajuk Derbi London Utara antara Arsenal vs Tottenham, berlangsung di Kai Tak Sports Stadium, Hong Kong.

Arsenal yang sebelumnya bisa menorehkan kemenangan ganda di laga pramusim, melawan AC Milan dan Newcastle.


Terpaksa harus menelan kekalahan pertamanya di laga pramusim, melawan rival sekotanya, Tottenham Hotspur.

Gol tunggal Pape Mate Sarr tepat semenit jelang berakhirnya babak pertama menjadi penyebab kekalahan Arsenal.

Berawal dari kesalahan kontrol yang dilakukan Myles Lewis-Skelly saat fase build up, membuat Pape Mate Sarr mendapatkan keuntungan untuk mencetak gol.

Benar saja, Pape Mate Sarr mencetak gol sensasional dari tengah lapangan, setelah memanfaatkan blunder Arsenal.

Gol ciamik yang dicetak Pape Mate Sarr pun tak hanya membuat Tottenham memenangi Derbi London kali ini.


Melainkan juga, gol tersebut mencoreng debut Viktor Gyokeres sebagai pemain baru yang didatangkan Arsenal.


Ya, Gyokeres yang kebetulan dimainkan dari bangku cadangan menit ke-77, belum bisa memberikan pengaruh instan kepada klub baru yang ia bela.

Tak ada peluang sama sekali yang diciptakan pemain yang baru didatangkan Arsenal dari Sporting CP dengan mahar transfer 73,5 juta euro tersebut.

Hingga pada akhirnya, Gyokeres tidak bisa menghindarkan Arsenal dari kekalahan melawan rival sekotanya.

Jalannya Pertandingan

Babak pertama dimulai, Arsenal langsung tampil agresif dan mengambil inisiatif serangan pada awal pertandingan.

Beberapa peluang didapat Arsenal termasuk lewat sepak pojok namun belum membuahkan hasil yang positif.

Lima menit babak pertama berlangsung, Arsenal menguasai jalannya laga, namun belum ada tembakan on target.

Pada menit ketujuh, Havertz sejatinya dijatuhkan Romero di kotak penalti, namun wasit tidak memberi hadiah penalti ke Arsenal.

Disisi lain, pergerakan Martinelli sebelum mengoper bola ke Havertz juga sudah dinyatakan offside terlebih dahulu.

Tottenham mencoba keluar dari tekanan, namun pertahanan solid yang digalang Arsenal masih belum bisa ditembus tim besutan Thomas Frank.

Tottenham hampir saja mencetak gol pemecah kebuntuan menit kesembilan, jika tendangan sudut yang dilepaskan Pedro Porro hanya mengenai mistar gawang.

Serangan sporadis yang mulai dibangun Tottenham mulai memberi ancaman serius bagi Arsenal, terutama sisi kanan pertahanannya.

Jebakan offside lini belakang Tottenham cukup efektif meredam serangan Arsenal di 15 menit pertama. 

Arsenal mencoba kembali permainan, akselerasi Declan Rice hampir saja membuahkan hasil, namun aksinya dihentikan Pedro Porro.

Lagi-lagi, Arsenal sudah cukup sering terperangkap jebakan offside, William Saliba menjadi yang terbaru menit ke-18.

Tottenham hampir mencetak gol pertamanya, namun tembakan Wilson Odobert hanya menerpa mistar gawang saja.

Tak berselang lama, Richarlison juga membuang peluang emas, setelah gagal memanfaatkan bola muntah di depan gawang Arsenal.

Gol yang ditunggu Tottenham akhirnya tercipta jelang berakhirnya laga babak pertama.

Ialah Pape Matar Sarr yang memanfaatkan kesalahan Myles Lewis-Skelly sekaligus David Raya yang terlalu maju dari sarangnya.

Tendangan jarak jauh yang dilepaskan Pape Matar Sarr dari jarak jauh pun menghujam jala gawang Arsenal.

 

Baca juga: Timnas U23 Indonesia Satu Grup dengan Korsel di Kualifikasi Piala Asia, Mauro Zijlstra Dipersiapkan

Babak kedua dimulai, dominasi permainan masih ditunjukkan Arsenal, meskipun tertinggal satu gol.

Kesolidan pertahanan Tottenham masih membuat lini serang Arsenal frustrasi di sepertiga lapangan akhir.

Disisi lain, lini tengah Tottenham bermain cukup baik meladeni para gelandang Arsenal dalam laga ini.

Odegaard, Rice, hingga Noorgaard seakan dibuat kelimpungan dengan solidnya koordinasi lini tengah Tottenham.

Kontra strategi coba dilakukan Arsenal dengan memasukan para pemain utamanya setelah 20 menit babak kedua berlangsung.


Martin Zubimendi, Leandro Trossard, hingga Max Dowman dimasukkan secara bersamaan menit ke-68.

Meski ada peningkatan permainan, Arsenal masih kesulitan untuk sekedar mencetak gol penyama kedudukan.

Menit ke-77, Viktor Gyokeres dan Mikel Merino juga masuk untuk menambah daya dobrak di lini depan.

Namun, segala usaha Arsenal akhirnya mentah begitu saja, karena Tottenham sudah nyaman dengan keunggulannya.

Skor satu gol tanpa balas untuk kemenangan Tottenham atas Arsenal akhirnya menjadi hasil akhir laga ini.

(*/TRIBUN-MEDAN.com)

Sumber: TribunSolo.com/Tribunews.com

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Threads dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved