Berita Viral

TABIAT Asli Sevi Ayu Dibongkar, Rekan Ragu Sang Driver Ojol Dibunuh karena Uang Rp5 Juta

Dia pun menyoroti pernyataan Syahrama yang awalnya mengaku ditipu oleh Sevi karena dijanjikan menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Kolase Istimewa/Polres Gresik
KOLASE PELAKU DAN KORBAN - Sah Rama alias SR, pria 36 tahun, asal Kebonagung, Sukodono, Sidoarjo, tega membunuh Sevi Ayu Claudia, driver ojol asal Sidoarjo, Minggu (27/7/2025). Korban ditemukan tewas terbungkus plastik hitam dan kardus di Jalan Raya Kedamean, Gresik. 

"Saat itu (sebagai mahasiswa), aku belum bisa beli. Tapi, dia bisa beli itu, karena bilang sudah menabung sejak lama," katanya lagi

Tanggung Jawab

Risma juga menceritakan bahwa Sevi bukan sosok yang lalai membayar utang.

"Dia janji pinjam uang buat beli nasi soalnya saat itu uangnya tidak ada pecahan Rp 10 ribu. Itu besoknya (uang) dibalikin," ceritanya.  

Pengakuan Syahrama 

Di sisi lain, di awal penangkapan, Syahrama mengaku nekat membunuh Sevi Ayu karena korban mengingkari janji untuk memasukkan dia sebagai pegawai negeri sipil ( PNS). 

Padahal, kata Syahrama, dia sudah memberikan uang Rp 5 juta kepada Sevi Ayu.

Keterangan ini lalu didalami penyidik Satreskrim Polres Gresik, dan hasilnya tidak sesuai kenyataan. 

Korban, Sevi Ayu tidak menjanjikan Syahrama menjadi PNS, namun cleaning service.

Hal ini diungkapkan Kasatreskrim Polres Gresik AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz Abid saat dikonfirmasi pada Rabu (30/7/2025). 


"Kami sampaikan bahwasannya disampaikan di awal penyampaian korban menawarkan pekerjaan terhadap pelaku yaitu PNS itu kami sampaikan tidak benar, karena kemarin berdasar keterangan tersangka, kami lakukan pengujian atau pendalaman, karena keterangan di awal masih keterangan tersangka, setelah kita sampaikan interograsi mendalam pelaku, pelaku menyampaikan bahwasannya bukan PNS, dia ditawari sebagai cleaning service di salah satu tempat kerja yang ada di Sidoarjo," beber AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz Abid. 

Terkait uang Rp 5 juta, Abid berjanji membeberkan hal itu dalam press release yang akan disampaikan langsung Kapolres Gresik.

"Nanti secara rinci kami sampaikan rilis resmi oleh bapak Kapolres. Penyampaian awal sekarang ini masih kami uji keterangan tersangka, apa saja yang disampaikan kita buktikan faktanya seperti apa. Keterangan tersangka saksi-saksi juga seperti apa sebenarnya fakta atau kejadian yang terjadi di TKP nanti disampaikan resmi kapolres," tutup Abid, sapaan akrabnya. 

Disinggung tentang hasil laboratorium forensik Polda Jatim terkait cairan putih yang ditemukan di tubuh korban, Abid memastikan hasilnya sudah keluar kemarin. 

Hasil labfor memastikan cairan putih bukanlah sperma pelaku, melainkan cairan dari alat vital korban.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved