Ragnar Oratmangoen Masih Menghilang dari Tim, FCV Dender Beberkan Penjelasannya

TRIBUN-MEDAN.com - Striker Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen, masih menghilang tak terlihat dari dua pertandingan perdana FCV Dender di Liga Belgia 2025-2026.

FCV Dender telah menjalani dua pertandingan perdana Liga Belga 2025-2026 dengan menghadapi Cercle Brugge dan Standard Liege.

Menghadapi Cercle Brugge, Sabtu (26/7/2025), tim milik pengusaha Indonesia itu hanya bermain imbang 0-0.

Kemudian di pekan kedua menghadapi Standard Liege, Sabtu (2/8/2025), lagi-lagi laga berakhir imbang bagi kedua tim.

Baca juga: Galatasaray Melunak, Hasrat Morata Merapat Como Semakin Dekat

Dari kedua laga melawan Cercle Brugge dan Standard Liege itu, Ragnar Oratmangoen tak terlihat di daftar pemain Dender.

Tak adanya nama pemain berusia 27 tahun kemudian menimbulkan tanda tanya bagi publik, terutama pecinta sepak bola Indonesia.

Pasalnya, Oratmangoen sudah tak terlihat di skuad tim berjuluk Verbroedering Dender itu sejak akhir Maret 2025.

Bahkan di laga playoff Liga Belgia 2024-2025, Oratmangoen sama sekali tak pernah tampil karena disebut-sebut terserang virus.

Baca juga: Bursa Transfer AC Milan - Samuele Ricci Sudah, Kini Sanggup Rekrut Pemain Gratis dan Opsi Kedua

Mengingat play-off Liga Belgia 2024-2025 pada Mei 2025, banyak yang menduga harusnya eks Fortuna Sittard itu sudah sepenuhnya pulih.

Lantas apa yang membuat Ragnar Oratmangoen justru tak kunjung muncul hingga bergulirnya dua pekan perdana Liga Belgia 2025-2026?

Dilansir dari laman resmi FCV Dender, eks FC Groningen itu dikabarkan tengah mengalami cedera.

Jelang laga perdana kontra Cercle Brugge, Dender menyebut jika Oratmangoen sedang berjuang melawan cederanya.

Baca juga: Inter Miami Menang Adu Penalti Atas Necaxa, Lionel Messi Cedera

“Kami juga kurang beruntung karena beberapa pemain kunci, termasuk Nsimba, Oratmangoen, dan Berte, sedang berjuang melawan cedera,” tulis pernyataan klub.

Lalu jelang laga kedua Liga Belgia 2025-2026 kontra Standard Liege, pemain keturunan Maluku ini dilaporkan tengah dalam proses pemulihan.

“Berte dan Oratmangoen masih menunggu pemulihan mereka,” bunyi pernyataan Dender.