Berita Internasional

Ayah Mempelai Pria Murka, Calon Menantu Baru Kenal Dua Hari Minta Dinikahi dengan Mahar Puluhan Juta

Aksi seorang ayah mempelai pria meluapkan amarahnya terhadap calon menantunya viral dan menjadi sorotan.

SANOOK.COM
PERNIKAHAN. Ayah mempelai pria ngamuk, wanita yang baru dikenal anaknya 2 hari meminta untuk dinikahi dan meminta mahar puluhan juta, Kamis (7/8/2025). 

TRIBUN-MEDAN.com – Aksi seorang ayah mempelai pria meluapkan amarahnya terhadap calon menantunya viral dan menjadi sorotan.

Ayah mempelai pria tersebut ngamuk ke calon menantunya yang baru menjalin hubungan dengan anaknya selama dua hari namun menuntut pernikahan lengkap dengan mas kawin senilai 50.000 baht (Rpp 25 juta).

Kejadian ini memicu perdebatan sengit di tengah masyarakat, terutama setelah kedua belah pihak bertemu langsung di depan awak media.

Dikutip dari Sanook.com Kamis (7/82025), perempuan yang menjadi sorotan, Nona Ning (nama samaran), 33 tahun, melaporkan bahwa dirinya merasa ditelantarkan setelah calon suaminya tiba-tiba menghilang tanpa kabar.

Ia mengaku telah keluar dari pekerjaan tetapnya demi pindah dan tinggal bersama keluarga calon suami. Namun, setelah beberapa hari, ia merasa ditolak dan diabaikan oleh pihak keluarga, khususnya ayah dari pihak laki-laki.

Menurut keterangan ayah mempelai pria yang berusia 57 tahun, peristiwa bermula pada akhir September lalu. Saat itu, teman anak lelakinya mengajak Nona Ning datang ke rumah mereka.

Setibanya di sana, Ning mengaku bahwa ia telah resmi bercerai dari suaminya dua hari sebelumnya. Ketika ditanya apakah mantan suaminya tidak akan mencarinya, Ning dengan tegas menyatakan bahwa ia tidak ingin kembali dan telah mengakhiri hubungan tersebut.

“Saya tidak berpikir apa-apa saat itu. Dia minum-minum bersama teman-teman dan anak saya. Paginya saya lihat dia masih tidur di rumah. Saya langsung curiga bahwa mereka mungkin sudah ada hubungan,” ujar sang ayah.

Kecurigaan tersebut semakin kuat ketika Ning langsung membantu mencuci piring bersama istri sang ayah di pagi harinya.

Dua hari setelah tinggal bersama, Ning meminta pihak laki-laki datang ke rumahnya agar bisa mengenal keluarganya.

Namun, sesampainya di sana, pihak keluarga perempuan ternyata telah menyiapkan semacam penyambutan resmi dan langsung membahas rencana pernikahan.

“Saya kaget. Tapi dalam hati berpikir kalau mereka memang saling mencintai, saya siap mendukung. Tapi mereka langsung minta mas kawin 70.000–80.000 baht. Saya hanya punya 2.000 baht saat itu, jadi saya serahkan dulu sebagai uang muka,” jelasnya.

Namun, situasi berubah setelah ayah tersebut mengetahui bahwa Ning ternyata telah memiliki tiga anak dari pernikahan sebelumnya. Ia juga merasa calon menantunya terlalu materialistis.

Ia menyebut Ning sebagai "perempuan berencana tinggi", karena setelah tidur dengan anaknya, Ning meminta anaknya menggadaikan sertifikat tanah yang sudah dibagi oleh ayah kepada anak lelakinya.

“Saya tidak bisa menerima calon menantu seperti ini. Dia terlalu banyak maunya, penuh perhitungan,” tambahnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved