Polres Pematangsiantar

Menjemput Api Sebelum Menyala: Samapta Siantar Keliling Kampung Cegah Karhutla

Empat personel Sat Samapta Polres Pematangsiantar — AIPTU A. Saragih, AIPTU Frans M. Saragih, BRIPKA Dedi Siregar, dan BRIPKA Suwanda

Editor: Arjuna Bakkara
IST
Empat personel Sat Samapta Polres Pematangsiantar — AIPTU A. Saragih, AIPTU Frans M. Saragih, BRIPKA Dedi Siregar, dan BRIPKA Suwanda D.N — saat melakukan patroli dan sosialisasi pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Jalan Sisingamangaraja, Selasa (5/8/2025). Kegiatan dipimpin Kasat Samapta AKP Mariduk Tambunan, bertujuan menciptakan situasi kamtibmas yang aman sekaligus menumbuhkan kesadaran warga. 

TRIBUN-MDAN.COM, Pematangsiantar-Matahari pagi baru mengintip dari balik pepohonan, namun sekelompok polisi berseragam cokelat tua sudah bergerak.

Jalan Sisingamangaraja, tepat di Simpang Jalan Kesusteran, menjadi titik awal patroli.

Pada Selasa (5/8), pukul 10.00 WIB, empat personel Satuan Samapta Polres Pematangsiantar  AIPTU A. Saragih, AIPTU Frans M. Saragih, BRIPKA Dedi Siregar, dan BRIPKA Suwanda D.N menyusuri kawasan Kelurahan Bah Kapul, Kecamatan Siantar Sitalasari.

Tujuannya bukan sekadar patroli biasa, melainkan misi pencegahan dini terhadap bencana yang datang tiap musim kemarau kebakaran hutan dan lahan.

Patroli ini merupakan bagian dari upaya menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif, sekaligus langkah proaktif mendekati warga.

“Kami tidak hanya hadir untuk menindak, tapi juga mengedukasi,” kata Kasat Samapta, AKP Mariduk Tambunan, S.H., M.H., dalam keterangannya.

Dalam patroli itu, warga diberi pemahaman soal bahaya membuka lahan dengan cara membakar, serta potensi hukuman pidana yang mengintai.

Informasi itu tak hanya disampaikan secara lisan, tapi juga lewat selebaran dan imbauan langsung ke rumah-rumah.

Menurut AKP Mariduk, kesadaran masyarakat adalah kunci utama.

“Sosialisasi ini bukan sekadar formalitas. Ini bagian dari strategi jangka panjang kami. Mencegah jauh lebih penting daripada memadamkan,” ujarnya.

Patroli selesai tanpa insiden, namun pesan yang dibawa jelas: Polisi tidak menunggu api menyala untuk bertindak.(Jun-tribun-medan.com).

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved