Berita Viral
VIRAL Ekspresi Hanafi Senyum Semringah di Pernikahan Padahal Baru Bunuh Tiwi Pegawai BPS
Viral ekspresi Hanafi senyum semringah di pernikahan padahal baru bunuh Tiwi (30) pegawai BPS
TRIBUN-MEDAN.COM – Viral ekspresi Hanafi senyum semringah di pernikahan padahal baru bunuh Tiwi (30) pegawai BPS.
Baru-baru ini Video kebahagiaan Hanafi saat semringah di pelaminan bersama sang istri, AFM viral.
Dimana Hanafi masih bisa tersenyum di pernikahan padahal baru saja membunuh seorang pegawai BPS bernama KLP alias Tiwi.
Publik dibuat geram dengan perangai Hanafi yang santai bak tak berdosa padahal sadis membunuh Tiwi.
Kasus pembunuhan pegawai BPS di Halmahera Timur, Maluku Utara itu belakangan menjadi sorotan tajam.
Awalnya jasad Tiwi ditemukan mengenaskan di dalam rumah dinasnya pada 31 Juli 2025 lalu.
Kala itu muncul dugaan Tiwi mengakhiri hidupnya sendiri.
Namun serangkaian kejanggalan muncul hingga akhirnya penyidik kepolisian berhasil menguak misteri kematian Tiwi.
Wanita yang dikenal berprestasi itu ternyata meninggal dunia karena dibunuh Hanafi.
Baca juga: Senyum Salwa Berkah Terindah Sang Ibu, Setelah Berani Curhat ke Wali Kota Medan
Usai kasusnya terkuak, Hanafi yang sempat kabur pun akhirnya ditangkap penyidik kepolisian.
Terkait motif pembunuhan, Kapolsek Maba Selatan Ipda Habiem Ramadya menguak penjelasan.
Hanafi mengaku tega menghabisi nyawa Tiwi karena butuh uang Tiwi untuk membayar utang akibat judi online.
"Pelaku meminjam uang sekitar Rp 30 juta kepada korban, namun tidak diberi. Akibatnya, pada 17 Juli, pelaku diam-diam masuk ke rumah dinas korban dengan menggunakan kunci duplikat dan bersembunyi di kamar calon istrinya yang bersebelahan dengan kamar korban," pungkas Ipda Habiem Ramadya.
Setelah memantau aktivitas Tiwi di rumah dinas, Hanafi pun melakukan aksi kejinya.
Pada tanggal 19 Juli 2025 sekira pukul 05.22 Wit, Hanafi mengikat tangan korban lalu menyekapnya.
Tak cuma itu saja, Hanafi juga melecehkan Tiwi secara paksa.
Setelahnya, Hanafi memaksa Tiwi untuk membuka ponselnya lalu masuk ke aplikasi penyimpanan uang.
Hanafi lantas mengirimkan uang dari rekening korban ke rekeningnya sebanyak Rp38 juta.
Ia juga membuka aplikasi pinjaman online Tiwi dan mengambil uang total Rp89 juta.
Usai melakukan serangkaian aksi sadis itu, Hanafi pun membekap mulut korban menggunakan bantal dan meninggalkannya seorang diri di kamar.
Baca juga: UNGGAHAN Haru Prada Lucky Namo Sebelum Tewas Diduga Dianiaya 20 Senior, Peluk Erat Mama
Senyum di pelaminan
Sadis menghabisi nyawa rekan kerjanya, Hanafi pun menggelar pernikahan dengan sang kekasih, AFM di Ternate pada 27 Juli 2025.
Dalam video yang dibagikan rekan kerja korban, terlihat Hanafi begitu semringah di pernikahan tersebut.
Bahkan pria berkacamata itu tertawa lebar usai resmi menjadi suami AFM.
Melihat perangai Hanafi yang masih bisa tersenyum padahal baru saja membunuh Tiwi, rekan kerjanya pun murka.
Pemilik akun Instagram komik faris, yang merupakan rekan kerja Tiwi membongkar tabiat keji Hanafi.
Faris gusar melihat video pernikahan Hanafi.
Sebab kata Faris, Hanafi bak tak merasa bersalah.
"Lihat ekspresi bahagianya (Hanafi) seminggu setelah entitas ini menghilangkan nyawa adik kami dengan cara yang sangat bengis dan biadab. Dia menikah dengan ekspresi sebahagia itu," pungkas Faris.
"Terlihat merasa bersalah? sama sekali tidak," sambungnya.
Bukan hanya itu, ada beberapa hal yang membuat Faris marah.
Baca juga: MISTERI Kematian Putri Apriyani: Tewas di Kos, Wajah Gosong, Ayah Yakin Anaknya Korban Pembunuhan
Ternyata saat jasad Tiwi ditemukan oleh penyidik, Hanafi turut menyaksikan dari kejauhan.
Hanafi terlihat santai dengan wajah tak merasa bersalah.
"Entitas ini hadir dengan santainya saat jenazah adik kami dibawa ke RS. Dari bahasa tubuhnya santai sekali," imbuh Faris.
Lebih lanjut, Faris juga menguak taktik licik Hanafi agar aksinya tak ketahuan.
Karenanya Faris menyebut Hanafi sosok psikopat.
Hal itu karena Hanafi sempat pura-pura jadi Tiwi di chat.
Ya, Hanafi mengambil alih ponsel Tiwi lalu pura-pura membalas chat seperti seolah-olah Tiwi.
"Dia (Hanafi) yang membalas chat WA tanggal 23 dan meretweet tanggal 24 sehingga semua orang mengira Tiwi meninggal karena menghilangkan nyawanya sendiri," pungkas Faris.
"Info tambahan, entitas ini punya track record pinjem uang puluhan juta kemana-mana untuk judi online," sambungnya.
Tak cuma itu, Hanafi mengelabui rekan kerja dan atasan korban, pelaku kemudian menggunakan ponsel korban untuk mengajukan cuti kerja dari 21 hingga 25 Juli, serta membalas pesan WhatsApp yang masuk agar seolah-olah korban masih hidup.
"Dua ponsel korban beserta charger-nya dibawa ke Ternate dan dibuang secara terpisah. Kepala charger dibuang ke laut, kabel dibuang dekat Masjid Al-Munawar, dan dua ponsel dibuang ke Danau Ngade," imbuh Ipda Habiem Ramadya.
Artikel ini telah tayang di TribunBogor
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.