Sumut Terkini
Keluarga Sebut Eks Kanit Reskrim Polsek Simpang Empat yang Diduga Aniaya Pandu Sempat Beri Rp 1 Juta
Terungkap di persidangan kasus dugaan penganiayaan hingga meninggal dunia terhadap seorang siswa, Pandu Barata Siregar.
Penulis: Alif Al Qadri Harahap | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/ALIF ALQADRI HARAHAP
KASUS PENGANIAYAAN: Terdakwa IPDA Ahmad Efendi digiring dari ruangan sidang dalam kasus dugaan penganiayaan hingga mengakibatkan meninggal dunia korban Pandu Barata Siregar (18) di Pengadilan Negeri (PN) Kisaran, Rabu (13/8/2025). (Alif Alqadri Harahap/Tribun-medan.com)
"Berdasarkan hasil pemeriksaan rumah sakit, diagnosa dari dokter itu ada yang bocor bagian dalamnya. Kalau tidak salah lambungnya," ungkapnya.
Katanya, terdapat beberapa luka lain dibagian kepala dan wajah korban. Kini, keluarga masih berembuk terkait rencana melaporkan kejadian ini ke Propam Polres Asahan.
"Korban ini anak yatim piatu. Saat ini sudah dalam proses pemakaman, laporan ini kami masih pertimbangkan apakah akan membuat laporan karena masalah biaya juga," katanya.
(cr2/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Berita Terkait
Berita Terkait: #Sumut Terkini
Puluhan Driver Event Aquabike 2025 Ikuti Test Urine, Poldasu Pastikan Kenyamanan Tamu |
![]() |
---|
Niat Berburu Tupai, Peluru Senapan Tewaskan HB, Begini Keterangan Polres Humbahas |
![]() |
---|
Jelang HUT RI, Pemda Langkat Peringati Brandan Bumi Hangus, Drama Kolosal Sita Perhatian Masyarakat |
![]() |
---|
Barak Narkoba di Binjai Timur Digerebek dan Dihancurkan, Seorang Pengedar Sabu Ditangkap |
![]() |
---|
Eks Kanit Reskrim Polsek Simpang Empat yang Aniaya Remaja hingga Tewas Jalani Sidang Hari Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.