Deli Serdang Terkini

Kondisi Terkini Diskotek Marcopolo yang Sudah Rata dengan Tanah, Paving Block juga Dibongkar

Diskotek Marcopolo dan Kantor DPD GRIB Sumut yang dirobohkan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan Pemkab Deli Serdang.

|
TRIBUN MEDAN/MUHAMMAD ANIL RASYID
PEROBOHAN DISKOTEK: Suasana terkini perobohohan Diskotek Marcopolo dan Kantor DPD GRIB Sumut yang berada di Jalan Sei Petani, Dusun VII Desa Namorambe Julu, Kecamatan Kutalimbaru, Deliserdang, Sumatera Utara, Sabtu (16/8/2025). 

TRIBUN-MEDAN.com, DELISERDANG - Diskotek Marcopolo dan Kantor DPD GRIB Sumut yang dirobohkan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deliserdang, sudah rata dengan tanah. 

Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution memegang ucapannya. Tak main-main, bukan hanya bangunan diskotek dan kantor yang dirobohkan, rumah-sumah singgah yang berada disisi sebelah kanan diskotek, juga ikut dirobohkan dan juga rata dengan tanah. 

Amatan wartawan dilokasi, empat unit alat berat atau eskavator berada dilokasi pembongkaran.

Dua unit eskavator beroperasi menghancurkan beberapa sisi bangunan diskotek. 

Sedangkan dua unit alat berat lagi, membongkar paving block yang terpasang.

Dinding pagar yang dibangun mengelilingi bangunan diskotek dan kantor, juga sudah ambruk.

Sementara tampak ratusan personel TNI-Polri dan Satpol PP masih melakukan penjagaan selama proses perobohan Diskotek Marcopolo dan Kantor DPD GRIB Sumut berlangsung. 

Diketahui pada, Sabtu (16/8/2025) telah memasuki hari ketiga perobohan diskotek dan kantor ormas tersebut. 

Perobohan pertama kali dilakukan pada, Kamis (14/8/2025) kemarin, atau setelah dua hari Ketua DPD GRIB Sumut, Samsul Tarigan ditahan di Lapas Kelas 1 A Medan. 

Dikabarkan sebelumnya, Gubernur Sumut Bobby Nasution mengantisipasi agar Diskotek Marcopolo yang tertelak di Jalan Sei Petani, Dusun VII Desa Namorambe Julu, Kecamatan Kutalimbaru, Deliserdang, tidak akan dibangun kembali oleh sejumlah oknum. 

Dikatakan Bobby Nasution, Hal itu karena diskotek ini sebelumnya juga sudah pernah dirobohkan beberapa tahun lalu, tetapi dibangun kembali oleh sejumlah oknum.

Untuk itu, Bobby Nasution memastikan, pihaknya akan membongkar total area diskotek Marcopolo tersebut.

"Hari ini akan kita bongkar total bukan hanya diskotik saja, tapi ada rumah-rumah singgahnya sekitar 60 unit seingat saya sama rumah pribadi yang dibelakang ada kolam renang itu hari ini pasti akan kita bongkar," tegasnya usai menghadiri rapat Paripurna, Jumat (15/8/2025).

Bukan hanya itu, seluruh area yang dipagar hingga pavling blok Marcopolo akan dihancurkan.

"Begitu juga dengan pagar kelilingnya akan kita bongkar, pavling bloknya akan kita copot dan saya sudah minta tolong sama bupati Deliserdang," jelasnya. 

Dikatakannya, lahan Marcopolo yang dirobohkan tersebut akan dijadikan tempat latihan untuk pihak Polda atau Kodam.

"Rencana akan kita gunakan lahan itu dan ke depan akan kita minta dari Kodam atau Polda untuk dijadikan tempat latihan," jelasnya.

Hanya saja, kata Bobby, pihaknya akan mengatur izinnya terlebih dahulu, agar area tersebut bisa dijadikan tempat latihan.

"Lahannya Tidak bisa kita pakai langsung kalau tanpa izin sama saja dengan mereka. Tapi kalau PTPN mengizinkan kita gunakan sebagai tempat latihan. Karena lahan itu milik PTPN," jelasnya.

Disinggung kenapa area Marcopolo itu baru dirobohkan, Bobby tak menjawab banyak.

"Karena saya baru menjabat sebagai gubernur," jelasnya sambil tertawa santai.

Diketahui perobohan Diskotek Marcopolo dan Kantor DPD GRIB Sumut, dipimpin langsung oleh Gubernur Sumamatera Utara, Bobby Nasution bersama tim gabungan TNI-Polri, dan forkopimda Kabupaten Deliserdang. 

Tak hanya Bobby, Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan dan Pangdam I/BB Mayjen Rio Firdianto, terlihat sibuk mengawal orang nomor satu di Sumatera Utara tersebut. 

Amatan wartawan, Bobby langsung memerintahkan dua alat berat untuk segara merobohkan bangunan yang disebut-sebut sebagai tempat peredaran narkoba. 

Di tengah perobohan berlangsung, kondisi disekitar lokasi bangunan sempat memanas. 

Sejumlah anggota ormas DPD GRIB Sumut sempat melemparkan batu ke arah Bobby Nasution.

Alhasil anggota ormas dipukul mundur oleh pasukan Brimob.

Tampak sejumlah anggota ormas kocar kacir lari hingga memanjat dinding untuk melarikan diri. 

Sedangkan Bobby Nasution langsung mendapatkan pengawalan ketat agar tak terkena lemparan batu. 

Dua alat berat atau eskavator terus menghancurkan bangunan Diskotek Marcopolo dan Kantor DPD GRIB Sumut. 

Sedangkan Kantor DPD GRIB Sumut ternyata hanya sebagai kamuflase berdirinya Diskotek Marcopolo yang berada di Jalan Sei Petani, Dusun VII, Desa Namorube Julu, Kecamatan Kutalimbaru, Deliserdang, Sumatera Utara. 

"Kami bersama unsur forkopimda Sumatera Utara lengkap hari ini di sini, menindaklanjuti keresahan masyarakat terkait peredaran narkoba dibangunan yang kita hancurkan ini," kata Bobby, Kamis (14/8/2025). 

Disinggung jika bangunan itu hanya Kantor DPD GRIB Sumut, Bobby membantahnya. 

"Semua sudah tau ada buktinya (Diskotek Marcopolo), ada alat DJ, speaker-speaker, belum tau kita ada kantor yang ada alat DJ nya, kecuali tempat hiburan malam," ujar Bobby

(cr23/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved