Berita Viral
UCAPAN Terakhir Mpok Alpa sebelum Meninggal Dunia dalam Pelukan Suaminya: Badannya Mulai Dingin
Usai tak lagi bergerak, dokter tetap berusaha memberikan pertolongan, namun Mpok Alpa telah berpulang.
Ketika sudah melahirkan pun, Mpok Alpa tidak diperbolehkan memberikan ASI darinya kepada anak kembarnya.
"Memang dari awal setelah beliau divonis kanker itu memang dokter bilang enggak bisa buat ASI," katanya.
Namun Mpok Alpa mengaku memberi ASI kepada anak-anaknya di depan publik.
Tika membongkar fakta bahwa Mpok Alpa sama sekali tidak memberikan ASI-nya.
Karena pada saat itu dia masih merahasiakan kanker yang diidapnya di depan publik.
"Bukan berniat untuk membohongi publik. Tapi kan pada saat itu beliau belum siap buat ngomong yang sebenarnya.
"Dan itu ya enggak sama sekali, kalau ASI enggak sama sekali. Karena kan, ya gimana dong, iya kan ?. Emang gak boleh, daripada bahaya buat si bayi kan ?," sambung Tika.
Baca juga: JADWAL Lengkap Siaran Bola Malam Ini, dari Liga 1, Liga Inggris, Liga Spanyol hingga Liga Belanda
Tika juga menceritakan bahwa sebelum Mpok Alpa divonis kanker saat hamil 4 bulan, Mpok Alpa sudah mengalami gejala.
Namun Mpok Alpa tidak menyadari kalau itu adalah kanker payudara.
"Sebenarnya memang sebelum hamil pun, sebelum dia tahu dia hamil, memang dia sering ngeluh. 'Tika di sini gua ada benjolan apaan ya ?,' gitu kan," kata Tika.
Ketika disarankan untuk mengecek keluhannya itu, Mpok Alpa justru abai lantaran tidak ingin menjadi kepikiran dengan anjuran dokter.
"Saya sebagai perempuan saya selalu bilang, periksa, jangan dispelein kita perempuan loh saya selalu bilang begitu. 'Tapi enggak ah gua takut entar kalau misalnya dikasih tahu sama dokter gua begini-begini, entar gua kepikiran, entar gua enggak mau kerja, entar gua begini, entar gua begitu'," ujar Tika.
"Saya bilang, 'oke, sekarang senyamannya aja enaknya gimana, tapi kalau ada apa-apa bilang. Karena kalau enggak kayak gitu, dia diam aja. jadi kan kalau ada apa-apa dia itu kan diam aja enggak mau gimana-gimana, ya termasuk si penyakit ini," sambungnya.
Berjuang selama sekitar dua tahun setelah divonis kanker oleh dokter, Mpok Alpa pun berobat ke Penang Malaysia.
Meski dia optimis dan selalu ceria, takdir berkata lain, beliau dipanggil oleh Yang Maha Kuasa pada Jumat (15/8/2025).
Kepergian Mpok Alpa meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga, sahabat sesama komedian tanah air.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.