Bobby Minta Cabut Izin Hiburan Malam Edarkan Narkoba

Bobby Nasution saat ini telah merobohkan tiga bangunan tempat hiburan malam. Diantaranya Marcopolo, Blue Star, dan teranyar di Cafe Duku Indah.

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Eti Wahyuni
DOK/PEMPROV SUMUT
TEMPAT HIBURAN DIBONGKAR: Gubernur Sumut Bobby Nasution saat ikut dalam operasi pembongkaran tempat hiburan malam Marcopolo di Deliserdang beberapa hari lalu. Bobby meminta seluruh kepala daerah Sumut mencabut izin tempat hiburan malam yang mengedarkan Narkoba. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Gubernur Sumut Bobby Nasution meminta seluruh kepala daerah menindak tegas tempat hiburan malam yang menyalahi aturan, apalagi jika ada laporan dari kepolisian tempat hiburan tersebut melakukan tranksasi Narkoba.

Saat ini, kata Bobby, pihak Pemprov Sumut memberikan surat rekomondasi pencabutan izin ke sejumlah tempat hiburan malam di Sumut.

“Ya karena itu kan sudah menyalahgunakan fungsi bangunan yang diusulkan. Dan kegiatan seperti ini (penertiban) bukan yang pertama dilakukan. Jadi akan terus kita lakukan penertiban tempat-tempat yang diduga menjadi sarang Narkoba. Karena ini meresahkan masyarakat kita,” ucapnya dalam keterangan tertulis yang dilihat, Senin (18/8/2025).

Dijelaskannya, tempat hiburan malam ini cukup meresahkan masyarakat dan warga sekitar.

Baca juga: Kondisi Terkini Diskotek Marcopolo yang Sudah Rata dengan Tanah, Paving Block juga Dibongkar

"Pencabutan izin dan pembongkaran tempat hiburan malam tersebut tujuannya untuk menghilangkan keresahan masyarakat sekitar," jelasnya.

Diketahui, Bobby Nasution saat ini telah merobohkan tiga bangunan tempat hiburan malam. Diantaranya Marcopolo, Blue Star, dan teranyar di Cafe Duku Indah.

Untuk tempat hiburan malam Marcopolo ini terletak di Jalan Sei Petani, Dusun VII Desa Namorambe Julu, Kutalimbaru, Deliserdang, Sumut. Sementara Tempat Hiburan Malam Blue Star terletak di Kabupaten Langkat. terakhir Cafe Duku Indah terletak di Kutalimbaru Deliserdang.

Perobohan tiga tempat hiburan malam itu selain karena meresahkan warga dan tidak memiliki izin bangunan, juga menjadi transaksi tempat jual beli Narkoba.

Menurut Bobby, perobohan itu baru dilakukan saat ini sebab ia baru menjabat sebagai Gubernur Sumut.

"Selama ini kendalanya saya belum menjadi gubernur. Sekarang setelah dilantik dan sudah terkumpul buktinya baru bisa kami bertindak. Kami tidak mau bertindak tanpa dasar yang kuat," jelasnya beberapa waktu lalu.

Sebelumnya diberitakan, perobohan Diskotek Marcopolo dan Kantor DPD GRIB Sumut, dipimpin langsung oleh Gubernur Sumatra Utara, Bobby Nasution bersama tim gabungan TNI-Polri, dan Forkopimda Kabupaten Deliserdang.

Tak hanya Bobby, Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan dan Pangdam I/BB Mayjen Rio Firdianto, terlihat sibuk mengawal orang nomor satu di Sumatra Utara tersebut.

Amatan wartawan, Bobby langsung memerintahkan dua alat berat untuk segara merobohkan bangunan yang disebut-sebut tempat peredaran Narkoba. Di tengah perobohan berlangsung, kondisi di sekitar lokasi bangunan sempat memanas.

Sejumlah anggota Ormas DPD GRIB Sumut sempat melemparkan batu ke arah Bobby Nasution. Namun mereka akhirnya dipukul mundur oleh pasukan Brimob.

Tampak sejumlah anggota Ormas kocar kacir hingga memanjat dinding untuk melarikan diri. Sedangkan Bobby Nasution langsung mendapatkan pengawalan ketat agar tak terkena lemparan batu.

Dua alat berat eskavator terus menghancurkan bangunan Diskotek Marcopolo dan Kantor DPD GRIB Sumut.

Dikabarkan sebelumnya, Kantor DPD GRIB Sumut ternyata hanya sebagai kamuflase berdirinya Diskotek Marcopolo.

"Kami bersama unsur Forkopimda Sumatra Utara lengkap hari ini di sini, menindaklanjuti keresahan masyarakat terkait peredaran Narkoba di bangunan yang kita hancurkan ini," kata Bobby, Kamis (14/8).

Disinggung jika bangunan itu hanya Kantor DPD GRIB Sumut, Bobby membantahnya.

"Semua sudah tau ada buktinya (Diskotek Marcopolo), ada alat DJ, speaker-speaker, belum tau kita ada kantor yang ada alat DJ-nya, kecuali tempat hiburan malam," ujar Bobby.

Usai memberikan keterangan kepada wartawan, Gubernur, Kapolda, dan Pangdam langsung memimpin perobohan Diskotek Marcopolo dan Kantor DPD GRIB Sumut.

 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved