Berita Viral
FAKTA-FAKTA Kasus Perobekan Bendera Merah Putih di MAN 1 Padang: 37 Pelajar Dinyatakan Tak Lulus
Peristiwa yang terjadi pada Jumat, 15 Agustus 2025, dalam rangka ujian kenaikan tingkat Pramuka dari Bantara ke Laksana.
Tragedi Bendera Merah Putih di MAN 1 Padang: Pelajaran Nasionalisme dan Kesalahpahaman
TRIBUN-MEDAN.COM — Sebuah insiden yang melibatkan 37 siswa MAN 1 Padang menjadi sorotan publik setelah video perobekan pinggiran bendera Merah Putih viral di media sosial.
Peristiwa yang terjadi pada Jumat, 15 Agustus 2025, dalam rangka ujian kenaikan tingkat Pramuka dari Bantara ke Laksana.
Hal itu pun memunculkan perdebatan luas tentang makna nasionalisme dan penghormatan terhadap simbol negara.
Dalam video berdurasi singkat tersebut, tampak seorang siswa menggunting pinggiran bendera Merah Putih menggunakan pisau cutter.
Aksi itu memicu kemarahan publik karena dianggap melecehkan lambang negara.
Kesalahpahaman
Dalam penelusuran Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Sumatera Barat mengungkap bahwa tindakan tersebut merupakan bagian dari ujian ideologi Pramuka yang disalahpahami oleh siswa.
Plt Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, Edison, menjelaskan bahwa ujian tersebut bertujuan mengukur pemahaman siswa terhadap makna bendera sebagai lambang negara.
"Tidak ada niat dari kepala madrasah maupun siswa untuk menghina bendera. Hanya saja, karena kesalahpahaman, siswa melakukan tindakan itu," ujar Edison, Senin (18/8/2025).
Sebagai konsekuensi, sebanyak 37 siswa yang mengikuti ujian dinyatakan tidak lulus.
Meski tidak ditemukan unsur pelecehan dalam pengkajian menyeluruh, Edison menyayangkan beredarnya potongan video yang menimbulkan persepsi keliru di masyarakat.
Klarifikasi Kepala Sekolah
Kepala MAN 1 Padang, Afrizal, turut memberikan klarifikasi.
Ia menegaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari ujian integritas, bukan upaya merendahkan bendera.
"Itu bukan tindakan pengguntingan dengan maksud melecehkan, tetapi bagian dari ujian integritas untuk mengukur sejauh mana pemahaman siswa terhadap bendera Merah Putih. Hanya saja, mereka salah menafsirkan instruksi," jelas Afrizal.
Insiden ini menjadi pelajaran penting bagi dunia pendidikan, khususnya dalam memperkuat pemahaman siswa tentang nasionalisme dan penghormatan terhadap lambang negara.
Kemenag berkomitmen untuk terus menanamkan nilai cinta tanah air di madrasah dan pesantren agar kejadian serupa tidak terulang.
Baca juga: Terungkap, Ini Alasan di Balik Video Viral Siswa Robek Bendera di Padang yang Berujung Sanksi Berat
Baca juga: Fakta-fakta Siswa Robek Bendera di Padang, 37 Siswa Dinyatakan Tak Lulus, Tak Ada Niat Menghina
Fakta-Fakta Kasus Perobekan Bendera Merah Putih di MAN 1 Padang
- Peristiwa terjadi pada Jumat, 15 Agustus 2025, di MAN 1 Padang saat kegiatan ujian Pramuka.
- Aksi perobekan dilakukan oleh siswa yang menggunting pinggiran bendera Merah Putih menggunakan pisau cutter.
- Video aksi tersebut viral di media sosial dan menimbulkan perdebatan publik karena dianggap melecehkan simbol negara.
- Kegiatan tersebut merupakan bagian dari ujian kenaikan tingkat Pramuka dari Bantara ke Laksana, khususnya ujian ideologi.
- Siswa salah menafsirkan instruksi ujian yang bertujuan mengukur pemahaman tentang kehormatan bendera sebagai lambang negara.
- Sebanyak 37 siswa yang mengikuti ujian dinyatakan tidak lulus sebagai konsekuensi dari tindakan tersebut.
- Tidak ditemukan unsur penghinaan atau kebencian terhadap bendera Merah Putih setelah dilakukan pengkajian oleh Kemenag Sumbar.
- Kepala MAN 1 Padang dan Kanwil Kemenag Sumbar telah menyampaikan permohonan maaf atas beredarnya video yang menimbulkan persepsi keliru.
- Kemenag menjadikan kasus ini sebagai pelajaran penting untuk memperkuat pemahaman nasionalisme di lingkungan madrasah dan pesantren.
- Kepala Sekolah MAN 1 Padang menegaskan bahwa tidak ada niat melecehkan bendera, melainkan kesalahpahaman dalam pelaksanaan ujian integritas.
(*/Tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
MIRIS Balita Sukabumi Meninggal Tubuhnya Penuh Ribuan Cacing, Tinggal di Kolong Rumah dengan Ayam |
![]() |
---|
SOSOK Bambang Tanoesoedibjo, Kakak Hary Tanoe Dilarang ke Luar Negeri Dugaan Kasus Bansos Beras |
![]() |
---|
Terungkap, Ini Alasan di Balik Video Viral Siswa Robek Bendera di Padang yang Berujung Sanksi Berat |
![]() |
---|
SOSOK Rudy Tanoe, Kakak Hary Tanoesoedibjo, Dicekal Bepergian ke Luar Negeri oleh KPK |
![]() |
---|
PROFIL dan Harta Kekayaan Ambar Wakil Bupati Kulon Progo yang Bantu Ikat Tali Sepatu Paskibra |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.