Wiro Sableng, dari Bastian Tito ke Vino

Penulis: T. Agus Khaidir
Editor: T. Agus Khaidir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNMEDAN.com - Pertengahan 1990an hingga awal 2000an, penonton televisi Indonesia tentu tidak asing pada serial Wiro Sableng. Diputar tiap siang pada hari Minggu, Wiro Sableng tayang dalam dua periode dan dua pemeran, yakni Herning Sukendro alias Ken Ken, dan Abhie Cancer. Sebelumnya ada satu pemeran lain, Tony Hidayat.

Di antara para pemeran Wiro Sableng, Ken Ken boleh dibilang yang tersukses. Ia dianggap berhasil menghidupkan karakter Wiro Sableng: tengil, usil, dan sama sekali tidak punya wibawa sebagai pendekar. Sesuai namanya, 'sableng' alias gila.

Satu perilaku yang (barangkali) terbentuk oleh metode pengajaran dan kedekatannya dengan sang guru, Sinto Gendeng, nenek tua berkemampuan kanuragan luar biasa yang telah menyepi dari dunia persilatan. Dalam bahasa Jawa, sebagaimana 'sableng', 'gendeng' juga berarti gila.

Wiro Sableng diangkat dari komik. Ditulis dan digambar pertama kali oleh Bastian Tito pada tahun 1967. Komik bergenre silat ini dengan cepat melesat jadi favorit, bersama-sama dengan komik-komik lain seperti Si Buta Dari Goa Hantu, Panji Tengkorak, Jaka Sembung, maupun cerita-cerita silat berlatar belakang Tiongkok yang ditulis Asmaraman S. Kho Ping Ho.

Bastian Tito meninggal dunia tahun 2006, dan satu dekade pascakematiannya, komiknya yang legendaris akan diangkat kembali ke layar kaca. Istimewa karena akan digarap sekaligus dibintangi oleh anaknya sendiri. Anaknya yang bungsu, Vino G Bastian.

Kabar ini disambut beragam reaksi. Ada yang menyangsikan Vino bisa memerankan Wiro Sableng dengan baik. Minimal lebih baik dari level sinetron yang telah sukses ditorehkan Ken Ken.

Sebagian yang lain berpandangan sebaliknya. Menurut mereka, justru, pada Vino G Bastian lah terdapat karakter yang paling dekat dengan tokoh pendekar jenaka yang diciptakan bapaknya itu.

"Buat gue Wiro Sableng adalah superhero yang jauh lebih hebat dari superhero lainnya. Dia bukan cuma pahlawan dalam komik atau film, tapi dia juga pahlawan buat keluarga gue di kehidupan nyata. Dan pastinya, dia punya tatto (kode 212)! Mana ada superhero pake tatto kecuali dia? Hehe...," tulis Vino dalam tulisan di blog-nya yang kemudian beredar luas setelah kabar tentang produksi ulang Wiro Sableng mencuat.

Tengil, ya. Bagaimana menurut Anda?(ags)

Berita Terkini