Laporan Wartawan Tribun Medan/ Hendrik Naipospos
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Tak begitu puas dengan tampilan Yamaha Byson, Qinthar Ramadhan lantas mengubah sepeda motor Byson-nya dengan model Neo Cafe Racer.
Model ini merupakan bentuk pengembangan Cafe Racer yang merupakan model sepeda motor tahun 1980'an.
Proses pengerjaan dilakukan selama dua bulan di Bengkel Richard Chopper Jalan Danau Singkarak, Medan.
Biaya modifikasi sepeda motor ini hampir setara dengan harga satu unit Yamaha Byson.
Sepeda Motor Yamaha Byson dimodifikasi dengan model Neo Cafe Racer di Pendopo USU, Selasa (6/12/2016). (Tribun-Medan.com/ Hendrik)
Baca: Sepeda Motor Byson Milik Yuswadi Ini Terlihat Tanpa Knalpot
Qinthar mengungkapkan, bahwa untuk memodifikasi sepeda motornya ia menghabiskan dana sekitar Rp 15 juta.
"Kalau biaya gak terlalu merinci, tapi sekitar Rp 15 juta ada. Paling mahal itu custom body sekitar Rp 3,5 Juta, dan kemarin sampai tiga kali revisi," sebut Qinthar Ramadhan di Pendopo Universitas Sumatera Utara (USU), Selasa (6/12/2016).
Yuswandi menunggangi sepeda motor Yamaha Byson modifikasinya.
Baca: Langganan Gelar Raja Modifikasi, Zoel Bakal Terus Berkarya
Ia menjelaskan perkenalannya dengan model Neo Cafe Racer kali pertama melalui instagram.
Akun instagram bernama @caferacerofinstagram menjadi rujukannya dalam pemilihan bentuk kendaraan.
"Lihat-lihat instagram, ikutin akun @caferacerofinstagram dan tertarik. Menurut saya ini modifikasi yang sederhana tapi garang," sambungnya.
Sepeda motor ini kerap ia pakai dalam aktivitas sehari-hari. Qinthar mengakui demi sebuah tampilan, sepeda motor ini sedikit sulit untuk dikendarai.
Sepeda motor Yamaha NMAX modifikasi milik Mulyono, di Pendopo Universitas Sumatera Utara, Medan, Selasa (1/11/2016). (Tribun-Medan.com/ Hendrik Naipospos)
Baca: Sentuhan Valentino Rossi pada Modifikasi Yamaha NMAX
"Stang aku pakai produk after market. Agak kecil, jadi diameter belokannya sempit. Ini sulitnya. Tapi kalau gak terlalu banyak belok, cukup enak kok, sudah pernah sampai ke Sabang, gak ada masalah tapi pegal di pinggang," jelas Qinthar.
Model Neo Cafe Racer belum begitu populer di Medan. Qinthar menceritakan, bahwa model Jap Style merupakan model terbanyak yang digandrungi saat ini.
Baca: Melesat Bak Pembalap MotoGP dengan Yamaha R25
Ia juga turut merubah tampilan knalpot sepeda motornya dengan sedikit pendek. Jok kendaraan juga dicustom dan terlihat berbeda dari kendaraan pada umumnya.
"Knalpot ini saya custom supaya terlihat lebih padat di tengah kendaraan. Joknya pun aku custom. Pokoknya hampir 80 persen aku ubah," ujarnya.