Baca tanpa iklan
TRIBUN-MEDAN.com - Seorang bocah perempuan berusia 8 tahun dilaporkan hilang oleh keluarganya pada malam ulang tahunnya.
Polisi pun langsung turun tangan mencari gadis kecil yang tinggal di General Santos City, Filipina itu.
Menurut Kepala Polisi PSI Fernando Manuel, pihak polisi langsung menanggapi laporan keluarga tersebut dan mencari gadis kecil itu.
Baca: Viral, Pemuda 28 Tahun Ini Nikahi Janda Dua Anak Usia 43 Tahun
Baca: Ayu Ting Ting Kenakan Baju Tembus Pandang, Neizen Malah Bilang Norak
Baca: 5 Ritual Bayi Ini Sungguh Ekstrem dan Buat Ketakutan
"Kami segera menanggapi laporan orang tua korban, dan pergi ke rumah mereka. Seseorang mengatakan bahwa mereka terakhir melihat gadis itu masih hidup dan terlihat bersama tetangga yang merupakan seorang tukang penjual roti," kata PSI Manuel, seperti dilansir dari Viral4real.
Jasad bocah yang tak bisa disebutkan namanya itu ditemukan pada hari berikutnya setelah dia dilaporkan hilang.
Gadis kecil yang seharusnya merayakan ulang tahun ke-8 itu ditemukan sudah tidak bernyawa dengan tulang tengkorak yang hancur.
Tragisnya, jasad korban ditemukan dalam keadaan telanjang.
Polisi segera pergi ke rumah tersangka dan menemukannya tengah mencuci pakaian yang terdapat noda darah.
Pelaku yang diidentifikasi sebagai Mark Engkong, kemudian dibawa ke kantor polisi untuk ditahan dan diinterogasi.
"Dia mengaku atas kejahatannya itulah sebabnya kami tahu bahwa dia mengubur anak itu di sebuah peternakan. Apa yang telah pelaku lakukan tidak bisa dimaafkan," tambah PSI Manuel.
Namun, pengakuan tersangka terus berubah-ubah.
Dia juga mengaku bahwa ada orang lain yang menyuruhnya untuk menculik korban dan membawanya ke mereka.
Pelaku mengaku menyaksikan mereka (orang yang menyuruhnya) memperkosa gadis berusia gadis 8 tahun itu.
Ia kemudian mengaku telah melarikan diri sebelum tersangka 'lainnya' memperkosa dan membunuh gadis itu.
"Sementara mereka memperkosanya, saya melarikan diri. Saya tidak ikut melakukan kejahatan itu," pengakuan tersangka.
Namun keluarga korban yang berduka menuntut agar Engkong menerima hukuman mati.
Keluarga merasa sangat terpukul apalagi anak itu seharusnya merayakan ulang tahun ke 8 hari itu.
"Akan lebih baik jika dia (tersangka) diberi hukuman mati. Dia HARUS mendapat hukuman mati, kasihan anak saya," kata ayah korban dalam sebuah wawancara.
"Tapi tersangka lainnya harus tertangkap juga, untuk agar putriku mendapatkan keadilan," lanjutnya.
Polisi setempat berjanji untuk menangkap semua tersangka yang tersisa jika terbukti memang ada tersangka lainnya.
Polisi berjanji memberi para tersangka hukuman setimpal yang layak mereka dapatkan.
(TribunWow.com/Ekarista Rahmawati P.)
Berita Ini Sudah Tayang di Tribunwow.com dengan Judul Bocah 8 Tahun Hilang Sehari Sebelum Ulang Tahunnya, Ternyata Hidupnya Berakhir Tragis