TRIBUN-MEDAN.COM - Kecelakaan antara mobil penumpang Sampri BK 1762 SH dengan minibus terjadi di Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Minggu (7/1/2018).
Kedua mobil terlihat berguling dan rusak berat.
Video dan foto-foto kecelakaan beredar luas di lini masa media sosial.
Dari deretan foto, yang mencuri perhatian publik yakni foto sopir mobil Sampri yang menggunakan pakaian warna hijau, dengan luka di bagian wajah.
Pada kejadian tersebut ia sibuk menelpon seseorang dan terlihat hanya mengalami luka ringan.
Nahas, Senin (8/1/2018), ia dikabarkan telah meninggal dunia.
Baca: Djarot-Sihar Akhirnya Dapat Dukungan Resmi dari PPP
Baca: Terkuak Kronologi Kecelakaan Maut di Sibolangit, Mobil Panther dan Sampri Berguling-guling
Baca: Kronologi Pembuatan Video 2 Bocah SD Ngamar Bareng Cewek Dewasa di Bandung, Segini Bayarannya
Baca: Kecelakaan Maut di Desa Sibolangit, Minibus Berguling dan Akibatkan Kemacetan Panjang
Baca: 1 Januari Kelabu, 5 Persitiwa Besar Kecelakaan Pesawat hingga Bom, Pernah Terjadi di Indonesia
Foto almarhum pun diunggah akun facebook Selly Gultom.
"kasihan sekali bpk ini semalm ps kejadian dia msh sempat nelfon,seakan dia tdk merasa kn sakit,. Saya sempat mnDoa kn agar setelah musibah ini dia nnti mndapat krja dn Rejeki yg lbh baik di thn 2018 ini. Eh gk tau nya bpk ini Meninggal..!! Slmt jaln ya pak supir..,smga aml kebaikan mu ditrima tuhan yg mha kuasa, smga kamu tenang di sisih tuhan yg mh kuasa.,& keluarga yg di tiggl cpt trhibur...?? Amiinnn," tulis Selly.
Berdasarkan komentar warganet, almarhum bermarga Rajagukguk, sedangkan istri almarhum bermarga Sihotang.
Sebelum meninggal ia disebut-sebut sudah mendapat pemeriksaan medis di RSUP Adam Malik, Medan.
Baca: Ternyata Unggahan Terakhir Instagram Ahok Ditujukan kepada Veronica
Baca: Kenapa Banyak yang Ikut Patah Hati Gara-gara Ahok dan Veronica Cerai?
Baca: Heboh Berita Ahok Gugat Cerai sang Istri Veronica Tan, Tepat pada Hari Perceraian Internasional
Tim medis memperbolehkan almarhum pulang, namun beberapa jam setelahnya almarhum kejang-kejang dan meninggal dunia.
"Setelah kejadian, masih dibawa ke RS Adam Malik buat perawatan, setelah dirontgen katanya gak ada apa apa, bisa berobat jalan. Rupanya tadi subuh abang ini kejang2, dibawa ke rumah sakit udah gak bernyawa. Rencana malam ini keluarga mau membawa pulang jenazah beliau ke kampung halaman, Tamba, mohon doanya biar semuanya dilancarkan," tulis akun facebook Martina Sitohang.
Berbagai ucapan turut berduka cita pun diberikan kepada para warganet untuk almarhum.
(Hendrik Naipospos/ Tribun-medan.com)