@Gerindra: Menjadi polisi butuh seleksi. Polisi yang menjadi Brimob butuh seleksi. Brimob yang dipersenjatai juga butuh seleksi.
@Gerindra: Jadi kalau ada oknum anggota Brimob yang menembak orang sampai meninggal dunia hanya karena cekcok soal parkir, dan belakangan diketahui sering pamer senjata api di sosial media, berarti ada yang salah dengan psikologinya. Polri harus berani melakukan evaluasi terkait hal ini.
@Gerindra: Kami menghimbau kepada seluruh keluarga besar Partai Gerindra di manapun berada, agar dapat menahan diri, jangan mudah terprovokasi dan tetap solid menjaga barisan.
@Gerindra: Tetap satu komando. Jangan sampai peristiwa duka ini dimanfaatkan oleh pihak tertentu yang ingin merusak nama besar partai dan berupaya mengadu domba partai dengan institusi tertentu.
@Gerindra: Fernando adalah satu dari sekian pejuang Partai Gerindra yang telah gugur. Mari kita jaga semangat perjuangan Nando yang rela menghabiskan masa mudanya untuk mewujudkan cita-cita mulia partai dan berbakti kepada Bangsa, demi tegaknya Indonesia Raya.
@Gerindra: Alm. akan tetap berjuang bersama kita, meski hadir dalam semangat.
Diberitakan Kompas.com, Kepala Bidang Hukum Kepolisian Daerah Jawa Barat Komisaris Besar Iksantyo Bagus Pramono mengatakan, motif penembakan itu disebabkan perkelahian perebutan senjata.
Sebelum insiden penembakan itu terjadi, Briptu AR sempat terlibat cekcok mulut dengan korban berinisial F di area parkir.
Baca: Deretan Artis Cantik Ini Sudi Pindah Agama demi Menikahi Para Pria Berikut
Baca: 7 Driver Online hanya Kerja Antar Tuyul tapi Dulang Puluhan Juta Rupiah, Walhasil Ditangkap Polisi
Baca: Mbah Mijan Ungkap Alasan Ahok Ceraikan Veronica Tan, bukan karena Perselingkuhan
Baca: Duh Gebby Vesta Bikin Rekaman Seronok, Mainin Anu Pria
Baca: Warga Sekampung Gempar, Ibu Rumah Tangga Klaim Menangkap Tuyul, Lihat Penampakannya