Kisah Zahra, Wanita yang Didiagnosis Tumor Otak dan Leukimia 4 Bulan Setelah Pernikahannya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

TRIBUN-MEDAN.com - Bagaimana perasaanmu ketika didiagnosis mengalami tumor?

Apalagi tumor yang kamu alami adalah tumor otak.

Kamu pasti kaget, takut dan yakin bahwa hidupmu bakal tak lama lagi.

Hal inilah yang dialami oleh (sebut saja) Zahra.

Tepat 4 bulan setelah pernikahannya, ia mulai mengalami sakit kepala yang perlahan mulai membunuhnya.

Saat itu, Zahra tak terlalu cemas ketika dibawa ke ruang gawat darurat.

Ia yakin kondisinya dalam keadaan baik-baik saja, mungkin hanya sakit kepala biasa akibat stres jauh dari pasangan.

Menurut dokter, Zahra butuh scan lebih lanjut terhadap sakit kepala yang ia alami.

Hidup Zahra berubah seperti dalam mimpi ketika tes medis menentukan jenis kanker yang ia alami.

Tumor otak!

Begitu hancur hatinya ketika ia tahu dirinya mengalami tumor otak diusianya yang baru 22 tahun.

Hari-harinya berubah, seakan melambat, menunggu waktu operasi tiba.

Ketika detail mengenai operasi dijelaskan kepadanya, Zahra meneteskan air mata.

Dokter juga merekomendasikan agar Zahra melakukan kemoterapi setelah operasi.

Ia benar-benar ketakutan, namun tak punya pilihan.

Halaman
12
Tags:

Berita Terkini