MotoGP

Harga Motor Balap MotoGP Tembus Rp 40 Miliar, 5 Faktor yang Bikin Mahalnya Selangit

Editor: Tariden Turnip
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Persaingan pembalap Yamaha Valentino Rossi dengan pembalap tim satelit Pramac Ducati Danilo Petrucci. Harga satu motor balap MotoGP tembus Rp 40 miliar

3. Material yang mahal

Untuk menjaga motor prototipe MotoGP tetap kuat, eksotis, dan mewah seperti itu, material berbahan terbaik pasti diperlukan untuk membangun sebuah motor MotoGP.

Misalnya material titanium, magnesium, dan serat karbon yang dipasang di fairing, sasis, dan komponen lainnya.

Honda Racing Corporation (HRC) divisi balap dari Honda menjual baut yang juga dipakai di motor RC213V MotoGP.

 

Satu set-nya ada 4 baut dan dengan 3 jenis ukuran yaitu 14, 20, dan 25. 

Baut titanium HRC spek MotoGP/Istimewa.
Material yang dipakai adalah titanium, makanya harganya bikin melongo.
Paling murah baut ukuran 14 dihargai 11.664 Yen atau sekitar Rp 1,4 juta.
Sedangkan baut ukuran 25 paling mahal dengan harga sekitar Rp1,75 juta.
Jika fairing motor MotoGP menggunakan serat karbon, berbeda dengan motor sport biasa yang menggunakan plastik ABS sebagai bahannya.

Begitu juga dengan rangka, jika motor biasa paling menggunakan baja yang umum digunakan, berbeda halnya dengan MotoGP.

4. Teknologi

Di motor MotoGP, banyak terpasang berbagai perangkat elektronik untuk kepentingan balapan.

Berbagai sensor dan alat terpasang pada motor MotoGP yang tidak ada di motor pada umumnya.

5. Perangkat sekali pakai yang mahal

Ada beberapa perangkat yang cepat habis pakai di motor MotoGP, misalnya saja ban.

Jika ban pada umumnya dibuat untuk digunakan seawet mungkin, di MotoGP ban dibuat khusus agar bisa selengket dan sebagus mungkin untuk balapan dan hanya ditargetkan buat dipakai tidak sampai satu jam saja.

Berita Terkini