Gubernur Edy Rahmayadi Tak Mau Ulama Datangi Kantor Gubernur, Dia Sendiri yang Mendatangi

Penulis: Satia
Editor: Randy P.F Hutagaol
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi didampingi Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah menyampaikan pidato pertamanya di Ruang Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Utara (Sumut) Jalan Imam Bonjol Medan, Senin (10/9/2018).

Di antaranya soal volume suara adzan dari masjid yang jadi persoalan.

Menurutnya panggilan untuk ibadah bagi ummat Islam memang harus besar, agar didengar jelas.

“Saya dengar adzan harus dikecilkan. Saya perintahkan itu dibesarkan. Sebab kalau sound-nya saja rusak, orang tak dengar suara adzan, jadi tak ke masjid. Dan kalau yang suaranya kecil itu iqomat,” sebut Edy.

Begitu juga untuk persiapan MTQ Nasional yang akan digelar di Medan dan Deli Serdang.

Gubernur meminta dengan sangat kepada para ulama yang ia panggil Ayah dan Emak itu, menghadiri dan meramaikan event besar tersebut.

“Saya minta ayah dan emak saya para ulama, hadir di sana. Kita besarkan MTQ Nasional, ini untuk kita semua, untuk akidah kita. Lantunan ayat suci Alquran akan dikumandangkan di sana,” kata Edy disambut tepuk tangan meriah ratusan hadirin yang memadati aula tersebut.

Usai menyampaikan sambutan, Gubernur dan Wakil Gubernur pun dipakaikan sorban oleh Ketua MUI Sumut dan Dewan Pertimbangan MUI Sumut.

Sekaligus juga diikuti penyerahan plakat penghargaan serta almanak (kalender) hijriyah. 

(*/cr19/Tribun-Medan.com)

Berita Terkini