"Saat dikonfirmasi dengan pihak gereja, dalam hal ini pendeta Wilson Wetzler Lampie (44) membenarkan bahwa brankas tersebut adalah milik gereja GPI,"
Kepala Penerangan Kodam XIV Hasanuddin Kolonel Inf Alamsyah
TRIBUN-MEDAN.com - Anggota Satuan Yonzipur-8/SMG Kodam XIV Hasanuddin yang dikirim dari Sulawesi Selatan ke lokasi bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah menemukan sebuah brankas berisi uang Rp 1 miliar.
Kepala Penerangan Kodam XIV Hasanuddin Kolonel Inf Alamsyah mengatakan, brankas ditemukan saat personelnya mencari korban yang tertimbun reruntuhan bangunan GPI Djono Oge di Lagaleso, Kabupaten Sigi.
"Satgas Yonzipur-8/SMG Kodam XIV Hasanuddin di bawah pimpinan Dan SSK Kapten Czi Basor Hermawan menemukan brankas berisi uang Rp 1 miliar di Lagaleso, Kabupaten Sigi, Sabtu (6/10/2018).
Detik -detik McGregor Menyerah Kalah setelah Dipiting Khabib Nurmagomedov, Tonton Parade Videonya
Mengudar Kisah Suami Ratna Sarumpaet, Empunya Diskotek Pertama di Jakarta dan Asia Tenggara
Bungkam soal Kasus Sang Bunda, Beginilah Hubungan Ratna Sarumpaet dengan Atiqah
Simak Tips dan Trik Ampuh Menjawab Soal CPNS 2018 TIU, TWK dan TKP, Hindari 3 Hal Berikut
Yuk Tes Mata, Apakah Kamu Bisa Temukan Kejanggalan dalam 10 Foto Berikut Ini?
Kegirangan Dapat Handphone Baru dari Mertuanya, Nia Ramadhani Sampai Peluk Aburizal Bakrie
Kisah Pramugari Garuda Indonesia yang Luput dari Maut Tsunami Palu, Panik Lihat Terjangan Air Tinggi
Penemuan ini (terjadi) saat anggota melakukan pencarian dan mengevakuasi korban menggunakan peralatan seadanya," kata Alamsyah, melalui keterangan tertulis, Minggu (7/10/2018).
Setelah dilakukan pengecekan, ternyata uang tersebut milik pihak gereja.
Selain brankas, personel TNI juga menemukan sertifikat gereja dan dokumen penting lainnya.
"Saat dikonfirmasi dengan pihak gereja, dalam hal ini pendeta Wilson Wetzler Lampie (44) membenarkan bahwa brankas tersebut adalah milik gereja GPI," ujarnya.
Balita Ditemukan Selamat Setelah Seminggu Terjebak di Balik Puing Reruntuhan
Seorang balita ditemukan oleh warga dalam kondisi masih hidup di balik reruntuhan, sepekan setelah gempa Palu dan Donggala terjadi.
Balita bernama Raehan ini berhasil diselamatkan setelah warga memindahkan reuntuhan bangunan di sekitarnya.
Raehan ditemukan sepekan setelah gempa terjadi di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.
Brankas Berisi Uang Rp 1 Miliar Ditemukan di Bawah Reruntuhan Gereja Setelah Gempa Palu
Kisah Bidan Hamil Tua Terpental 2 Kali Sejauh 2 Meter saat Gempa, Melahirkan 3 Bayi Kembar Sekaligus
Beredar Surat Ratna Sarumpaet pada Prabowo setelah Pengakuan Karang Cerita Dipukuli, Ini Isinya
Reaksi Sule Tak Disangka tatkala Disambangi Teddy, Pria Idaman Lain Mantan Istrinya Lina
Amarah Ferdinand pada Ratna Sarumpaet: Saya Mengutuk Ratna atas Kebohongan Ini, Saya Malu
Deretan Fakta Kericuhan di UFC 229 setelah Khabib Nurmagomedov Kalahkan McGregor
Evi Masamba Bagikan Foto dengan Calon Suami, Sang Ayah Sebut Putrinya Bakal Menikah 24 Oktober
Suasana menegangkan terjadi saat detik-detik penyelamatan bocah berusia 7 tahun tersebut, ia temukan dan diselamatkan oleh warga Desa Lolu, Kecamatan Sigi Biromaru, Palu, Sulawesi Tengah.
Saat ditemukan dan diselamatkan oleh warga, Raehan berada dalam posisi tertelungkup.