Kronologi Temuan Ajakan dan Konten M3sum All Star Siswa SMP, KPAD: 10 Pelajar Perempuan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI: Video m3sum. (IST)

"Saya ditunjukkan konten-kontennya, ada 42 video porno yang disebar di grup itu, selain itu juga ada konten-konten ajakan mesum yang di bagikan di grup, hingga ajakan untuk tawuran," 

Muhammad Rozak, Komisioner KPAD Kabupaten Bekasi

TRIBUN-MEDAN.com - Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kabupaten Bekasi baru-baru ini menemukan kasus grup WhatsApp (WA) pelajar SMP yang berisi konten porno di Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.

Grup yang diberi nama 'All Star' itu bentuk sekumpulan pelajar di salah satu SMP Negeri di Cikarang Selatan, terdiri dari 24 anggota.

Di mana sepuluh di antaranya merupakan pelajar wanita dan 14 lainnya merupakan pelajar laki-laki.

Komisioner KPAD Kabupaten Bekasi, Muhammad Rozak menjelaskan, kronologis awal terbongkarnya kasus tersebut bermula ketika pada pertengahan September, pihak sekolah melakukan razia ponsel milik siswa.

"Pada saat razia itu, pihak sekolah menemukan sebuah grup bernama All Star di beberapa ponsel milik siswa, kemudian ketika dibuka, konten dalam grup tersebut menjurus pada konten-konten pornografi," kata Muhammad Rozak, Rabu (10/10/2018).

Detik -detik McGregor Menyerah Kalah setelah Dipiting Khabib Nurmagomedov, Tonton Parade Videonya

Mengudar Kisah Suami Ratna Sarumpaet, Empunya Diskotek Pertama di Jakarta dan Asia Tenggara

Bungkam soal Kasus Sang Bunda, Beginilah Hubungan Ratna Sarumpaet dengan Atiqah

Simak Tips dan Trik Ampuh Menjawab Soal CPNS 2018 TIU, TWK dan TKP, Hindari 3 Hal Berikut

Yuk Tes Mata, Apakah Kamu Bisa Temukan Kejanggalan dalam 10 Foto Berikut Ini?

Kegirangan Dapat Handphone Baru dari Mertuanya, Nia Ramadhani Sampai Peluk Aburizal Bakrie

Kisah Pramugari Garuda Indonesia yang Luput dari Maut Tsunami Palu, Panik Lihat Terjangan Air Tinggi

Kemudian setelah itu, pihak sekolah langsung menelusuri anggota grup WA yang ternyata seluruhnya merupakan pelajar siswa kelas 3 di satu sekolah yang sama.

Hanya saja berbeda kelas namun mereka saling kenal dan kerap kumpul bareng.

"Kemudian pihak sekolah langsung memanggil 24 pelajar anggota grup serta orang tuanya, empat diantaranya terpaksa harus direkomendasikan untuk pindah sekolah karena dianggap paling berperan besar sebagai penyebar konten porno," kata Rozak.

Dari informasi adanya siswa yang dipindahkan itu KPAD, pada 1 oktober 2018, mencoba mengonfirmasi langsung ke pihak sekolah hingga kemudian, pihak sekolah menceritakan kejadian temuan terbongkarnya keberadaan grup WA pelajar berisi konten porno itu.

"Saya ditunjukkan konten-kontennya, ada 42 video porno yang disebar di grup itu, selain itu juga ada konten-konten ajakan mesum yang di bagikan di grup, hingga ajakan untuk tawuran," jelas Rozak.

Selain itu, konten yang juga ditemukan yakni adanya ejekan terhadap guru mereka sendiri, dimana foto salah satu guru diedit dengan menambahkan konten-konten porno sebagai bagian dari bahan lelucon.

"Kami temukan juga konten foto guru mereka sendiri diedit sedemikian rupa dengan menambahkan gambar kelamin pria pada dahinya," kata Rozak.

Brankas Berisi Uang Rp 1 Miliar Ditemukan di Bawah Reruntuhan Gereja Setelah Gempa Palu

Kisah Bidan Hamil Tua Terpental 2 Kali Sejauh 2 Meter saat Gempa, Melahirkan 3 Bayi Kembar Sekaligus

Beredar Surat Ratna Sarumpaet pada Prabowo setelah Pengakuan Karang Cerita Dipukuli, Ini Isinya

Reaksi Sule Tak Disangka tatkala Disambangi Teddy, Pria Idaman Lain Mantan Istrinya Lina

Amarah Ferdinand pada Ratna Sarumpaet: Saya Mengutuk Ratna atas Kebohongan Ini, Saya Malu

Deretan Fakta Kericuhan di UFC 229 setelah Khabib Nurmagomedov Kalahkan McGregor

Evi Masamba Bagikan Foto dengan Calon Suami, Sang Ayah Sebut Putrinya Bakal Menikah 24 Oktober

Saat ini, KPAD masih terus melakukan komunikasi kepada pihak sekolah untuk melakukan pendampingan terhadap pelajar yang tergabung dalam grup WA All Star.

"Kita telah komunikasi dengan pihak sekolah, sampai saat ini, 20 siswa yang sempat tergabung dalam grup harus menjalani konseling khusus oleh guru BK," katanya.

Sementara itu, empat orang siswa yang direkomendasikan untuk pindah sekolah, selanjutnya KPAD Kabupaten Bekasi akan melakukan konseling, sebab diketahui satu dari empat siswa yang direkomendasikan untuk pindah sekolah saat ini memilih untuk tidak melanjutkan pendidikan.

"Tiga yang direkomendasikan untuk pindah sekolah saat ini telah melanjutkan sekolah di SMP lain, sementara satu orang masih memilih untuk tidak melanjutkan sekolah, ini kita KPAD akan lakukan konseling terhadap mereka, dalam waktu dekat kita akan lakukan pertemuan secara khusus satu persatu," katanya. (*)

Foto M3sum Siswa SMP Beredar di Media Sosial, Ini Konten dan Kronologinya, Kepsek Beri Penjelasan

Masih berkaitan dengan foto mesum siswa SMP, kejadian menggegerkan media sosial baru-baru ini adalah lima siswa SMP di Kabupaten Blora, Jawa tengah mengundurkan diri dari sekolah.

Para siswa tersebut memutuskan untuk mundur dari sekolah setelah menggelar pertemuan dengan pihak sekolah dan orangtuanya.

Kepala SMP Negeri 3 Cepu, Hermawan menjelaskan, empat orang muridnya berciuman rumah pohon di Kelurahan Karangboyo.

Mereka kemudian mengabadikannya dengan telepon seluler.

"Kami sangat menyayangkan hal tak pantas itu terjadi," ungkap Hermawan kepada Kompas.com, Selasa (9/10/2018) yang dikutip Tribunjogja.com.

Detik -detik McGregor Menyerah Kalah setelah Dipiting Khabib Nurmagomedov, Tonton Parade Videonya

Mengudar Kisah Suami Ratna Sarumpaet, Empunya Diskotek Pertama di Jakarta dan Asia Tenggara

Bungkam soal Kasus Sang Bunda, Beginilah Hubungan Ratna Sarumpaet dengan Atiqah

Simak Tips dan Trik Ampuh Menjawab Soal CPNS 2018 TIU, TWK dan TKP, Hindari 3 Hal Berikut

Yuk Tes Mata, Apakah Kamu Bisa Temukan Kejanggalan dalam 10 Foto Berikut Ini?

Kegirangan Dapat Handphone Baru dari Mertuanya, Nia Ramadhani Sampai Peluk Aburizal Bakrie

Kisah Pramugari Garuda Indonesia yang Luput dari Maut Tsunami Palu, Panik Lihat Terjangan Air Tinggi

Herman mengatakan, tanpa disadari, foto-foto tersebut menyebar di grup WhatsApp.

Itu terjadi saat ponsel yang menyimpan foto tersebut dipinjam salah satu teman mereka.

Mereka kemudian mengabadikannya dengan telepon seluler.

"Kami sangat menyayangkan hal tak pantas itu terjadi," ungkap Hermawan kepada Kompas.com, Selasa (9/10/2018) yang dikutip Tribunjogja.com.

Herman mengatakan, tanpa disadari, foto-foto tersebut menyebar di grup WhatsApp.

Itu terjadi saat telepon selular yang menyimpan foto tersebut dipinjam salah satu teman mereka.

Brankas Berisi Uang Rp 1 Miliar Ditemukan di Bawah Reruntuhan Gereja Setelah Gempa Palu

Kisah Bidan Hamil Tua Terpental 2 Kali Sejauh 2 Meter saat Gempa, Melahirkan 3 Bayi Kembar Sekaligus

Beredar Surat Ratna Sarumpaet pada Prabowo setelah Pengakuan Karang Cerita Dipukuli, Ini Isinya

Reaksi Sule Tak Disangka tatkala Disambangi Teddy, Pria Idaman Lain Mantan Istrinya Lina

Amarah Ferdinand pada Ratna Sarumpaet: Saya Mengutuk Ratna atas Kebohongan Ini, Saya Malu

Deretan Fakta Kericuhan di UFC 229 setelah Khabib Nurmagomedov Kalahkan McGregor

Evi Masamba Bagikan Foto dengan Calon Suami, Sang Ayah Sebut Putrinya Bakal Menikah 24 Oktober

"Karena keisengan dan keusilan, foto-foto itu akhirnya menyebar," ujarnya.

Perbuatan tersebut, sambung Herman, dikategorikan pelanggaran berat.

Karena itu, pihak sekolah memanggil orangtua 4 murid pelaku dan satu murid yang menyebarkan foto

"Mereka kami panggil untuk berkomunikasi dan menjelaskan peristiwa yang terjadi," ungkap Hermawan.

Dari hasil kesepakatan, orangtua kelima murid menghendaki anak mereka mengundurkan diri sebagai murid SMPN 3 Cepu. Mereka mundur per Oktober 2018.

"Kelima siswa mengundurkan diri. Ini permintaan orangtua, bukan kami mengeluarkan," sambungnya.

Wasekjen Demokrat Tarik Semua Kritik pada Jokowi soal IMF-World Bank, Mengaku Sangat Kaget

Laudya Cynthia Bella Jual Rumahnya, Begini Penampakan Kediaman Mewahnya Tersebut

Viral, Perempuan Ngaku Aparatur Negara Marah Menolak Ditilang Polisi Lalu Lintas, Tonton Videonya

Deddy Corbuzier Alami Cedera Bahu, Sang Kekasih Bilang Sudah 4 Kali dalam Beberapa Tahun

Rocky Gerung Angkat Bicara soal Kasus Hoax Ratna: Barang Gosong Kok Digoreng Kembali

Resmi Menikah, Lihat Potret Kebahagiaan Monita Tahalea dan Bayu Risa di Hari Pernikahannya

Live Streaming MotoGP Jepang, Menilik Karakter Sirkuit Motegi, Lorenzo Pegang Rekor Tercepat

Usai pengunduran diri, pihak sekolah terus memonitoring kelima siswa hingga mendapatkan sekolah baru.

"Tentunya tidak semata-mata kami biarkan begitu saja. Kami pantau supaya mendapatkan sekolah baru," tuturnya.

Saat disinggung latar belakang perbuatan yang mereka lakukan, Hermawan tidak banyak menjelaskan.

"Sebenarnya yang sangat memengaruhi anak adalah lingkungan dan penggunaan media sosial. Di Sekolah, anak hanya beberapa jam. Sekolah hanya membantu mengembangkan potensi anak," ujarnya.

Untuk mengantisipasi agar hal serupa tidak terulang, Hermawan akan bekerja sama dengan pihak yang membidangi untuk memberikan edukasi seks dengan segala bentuk risikonya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Foto Mesumnya Tersebar, 5 Murid SMP Mengundurkan Diri dari Sekolah" dan  di Tribunnews.com dengan judul Grup WA Pelajar SMP di Bekasi Berisi Konten Porno, Anggota Grup Ada Perempuan dan Laki-laki

Berita Terkini