Aksi Koboi Kawanan Perampok, saat Massa Datang langsung Lepaskan Tembakan, Warga Berlarian

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Honda Brio bernomor polisi BE 1382 CL yang diduga milik dua perampok bersenjata di Jalan Nusantara VIII, Gang Raja Herman, Kecamatan Labuhan Ratu, Bandar Lampung, Sabtu, 26 Januari 2019 siang. (Istimewa)

Awalnya, kawanan perampok menyatroni rumah warga bernama Sofian (47). Saat itu, rumah Sofian dalam kondisi kosong.

TRIBUN-MEDAN.com - Aksi koboi kawanan perampok terjadi di Jalan Nusantara VIII, Gang Raja Herman, Kecamatan Labuhan Ratu, Bandar Lampung.

Seorang dari kawanan perampok tersebut melepaskan tembakan ketika dikepung warga.

Tragedi perampok melepas tembakan itu terjadi pada Sabtu (26/1/2019) siang.

Awalnya, kawanan perampok menyatroni rumah warga bernama Sofian (47).

Saat itu, rumah Sofian dalam kondisi kosong.

Baca: Wiranto Sebut Presiden Tidak Boleh Grasa-grusu Terkait Pembebasan Abu Bakar Baasyir

Baca: Pacaran 2 Hari setelah Kenal via Medsos, Mahasiswi Dipaksa untuk Bersetubuh oleh Pacarnya

Baca: Cinta Penelope Bilang Sudah Menikah dengan Pria Berkewarganegaraan Asing 6 Bulan Lalu

Baca: Menyasar Debat Pilpres, Ruhut: Kasihan Aku Lihat Pak Prabowo, Dibentak Langsung Nari Kuda Lumping

Baca: Cara Mudah Mengetahui dan Menghentikan WhatsApp yang Disadap, Ikuti Langkah-langkah Berikut

Baca: Viral Dua Video Mesum Perempuan 19 Tahun Disebarkan Mantan Kekasih, Muasalnya Patah Hati

Baca: Fahri Hamzah Gebrak Podium sembari Ingatkan Prabowo: Jangan Santun Lagi tapi Benar

Sujimin Prabowo, ketua RT setempat, mengungkapkan, dirinya curiga ketika melihat dua orang datang ke rumah Sofian.

Keduanya, beber dia, memarkir mobil merek Honda Brio bernomor polisi BE 1382 CL di depan rumah.

"Kan yang punya rumah lagi nggak ada. Ada mobil parkir di depan rumahnya," ujar Sujimin, Minggu (27/1/2019).

Sujimin semakin merasa janggal tatkala dua orang tersebut bisa masuk ke dalam rumah Sofian.

"Maka, saya kumpulkan beberapa warga buat ngepung," katanya.

Baca: Ragam Reaksi 6 Artis yang Terseret Prostitusi Online, Ada yang Menohok dan Ada yang Kalem

Baca: Ariel Tatum Unggah Foto Bangun Tidur, Dibilang Terlihat Semakin Kurus dan Tampak Lelah

Baca: Ketua DPRD Blitar Tiba-tiba Jatuh dan Meninggal Dunia saat hendak Nobar Debat Pilpres 2019

Baca: Rindiyanti Siswi SMA Negeri 1 Menghilang 5 Hari, Terkuak Alasan Getir di Baliknya

Baca: Update Kasus Prostitusi Artis, Curhatan Getir Baby Shu seusai Namanya Dikaitkan dalam Bisnis Hitam

Baca: Deretan Selebritas yang Ditipu Pria yang Ngaku-ngaku Kaya, Ada yang Terkuak sebelum Nikah

Baca: Menilik Foto-foto Perubahan Arya Permana, Sekarang Sudah Kurus

Tak lama, papar Sujimin, dua orang itu keluar dari rumah Sofian dengan membawa beberapa barang.

Saat melihat warga mengepung, sambung dia, seorang di antaranya mengeluarkan senjata api.

"Dari dalam pagar, satu orang ngeluarin senpi, terus nembak," ujarnya.

Sontak beberapa warga yang mengepung kaget melihat kawanan pencuri meletuskan senpi.

Mereka lalu lari tunggang langgang.

Baca: Lompat dari Lantai 11 Kapal Pesiar, Video Pria Ini Viral namun Akhirnya Ia Harus Merasakan Hal Ini

Baca: Hotman Paris Akhirnya Mengakui Pernah Jatuh Cinta pada Artis Papan Atas dan Bilang pada Istrinya

Baca: Foto Jadul Vokalis Band Radja, Ian Kasela Beredar, Begini Penampilannya Tanpa Kacamata Hitam

Baca: Udar Fakta Pria Gantung Diri, Kirim Video Durasi 30 Detik pada Mantan Pacar, Nangis dan Pukul Kepala

Baca: Perempuan 28 Tahun Membunuh Anak Kandungnya yang Masih Balita, Ini Motifnya

Baca: Pelihara Kelabang Beracun, Pria Ini Biarkan Peliharaannya Merayap di Tubuhnya dan Bilang Sudah Jinak

Baca: Sule Ceritakan 5 Hal Mistis yang Terjadi di Rumahnya, Mulai dari Belatung hingga Adanya Penampakan

"Untungnya tembakan nggak kena warga. Pencuri akhirnya kabur," kata Sujimin.

Akibat aksi pencurian di Labuhan Ratu tersebut, korban mengalami kerugian senilai Rp 17 juta.

"Pencuri masuk dengan menjebol pintu, terus ngacak-ngacak kamar," ujar Sujimin.

Pelat Palsu

Kapolsek Kedaton Komisaris Abdul Mutholib mengaku sudah mendapatkan laporan kasus tersebut.

"Anggota sudah melakukan penyelidikan dan olah TKP (tempat kejadian perkara)," ujarnya.

Pihaknya juga meminta keterangan para saksi.

"Ada empat saksi yang kami mintai keterangan," kata Tholib, sapaan akrabnya.

Ia menambahkan, pelat mobil kawanan perampok itu palsu.

"Bukan asli. Pelat tembakan," kata Kompol Abdul Mutholib.

Kerjasama dengan Warga

Kapolsek Kedaton Kompol Abdul Mutholib memastikan pihaknya rutin berpatroli, khususnya pada jam-jam rawan.

Patroli juga menyasar tempat-tempat yang rawan kejahatan, seperti pencurian.

"Kami patroli terus. Tim Operasional berpakaian preman bergerak terus.

Kami ingin memastikan kehadiran polisi selaku pelindung, pengayom, dan pelayan di tengah masyarakat," kata Tholib, sapaan akrabnya, Minggu (27/1/2019).

Selain patroli rutin, pihaknya melakukan pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat.

Tholib menjelaskan, masyarakat juga harus menjadi polisi bagi diri sendiri.

"Polisi tidak bisa bekerja sendiri tanpa kerjasama dengan masyarakat.

Masyarakat bisa melapor kepada polisi manakala ada hal-hal yang berkaitan dengan rasa kurang nyaman dan aman serta ada orang-orang mencurigakan.

Cepat lapor supaya polisi cepat menindaklanjuti," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul "Detik-detik Begal Dikepung Warga, Tiba-tiba Menembak hingga Massa Bubar Tunggang Langgang"


Berita Terkini