TRIBUN MEDAN.com-Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi tidak main-main dalam menyusun kabinet baru di jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) Pemerintah Provinsi (Pemprov).
Edy ingin orang yang ditempatkan pada struktur memiliki rekam jejak yang sesuai dengan dasar keilmuan dan pengalaman, Sabtu (9/2/2019).
"Sudah pasti yang pertama soal track record orangnya. Makanya sudah kita lakukan assestment (penilaian eselon II). Harus sesuai nanti orang yang mau ditempatkan untuk memimpin OPD, saya tak mau coba-coba," katanya.
Edy menegaskan, pejabat yang selama ini tidak sesuai membidangi OPD akan diganti pascapenilaian yang sudah dilakukan selama dua hari kemarin.
"Tapi kalau sesuai buat apa diganti, carinya saja susah," katanya.
Begitupun untuk posisi pejabat yang lowong karena memasuki masa purnabakti atau pensiun, dirinya menyebut pasti akan dibuka proses lelang jabatan atau open bidding.
Gelandangan (Tuna Wisma) Kembalikan Emas Rampokan Rp 180 Juta setelah Bantu Gagalkan Aksi Perampok
Iswanda Ramli Janji Munculkan Pemain Baru dengan Gelar Turnamen, Kembali Pimpin Askot PSSI Medan
VIRAL Pernikahan - Baru Dinikahi 20 Menit Langsung Diceraikan, Hingga Minta Pulang saat Resepsi
"Ya, pasti. Untuk yang lowong akan dilelang. Dan saya pastikan paling penting track record-nya harus sesuai," katanya.
Saat disinggung setelah assestment selesai kapan mutasi pejabat eselon II akan dilakukan, Edy mengaku sesuai ketentuan perundang-undangan pada Maret mendatang sudah dapat diterapkan.
Rombongan Pesta dari Muara Kecelakaan di Jalan Lintas Siantar-Parapat, Supir Tewas di Tempat
Gubernur Edy Ancam Bekukan Izin PT Aquafram Nusantara karena Cemari Danau Toba
"Kan ada ketentuan dari Kemendagri, bahwa enam bulan setelah (kepala daerah) dilantik baru boleh melakukan mutasi. Setelah selesai dulu assestment ini, baru kami fokus untuk mutasi," ujar mantan Pangkostrad itu.
Kepala Biro Humas BKN Muhammad Ridwan Sosialisasikan Penerimaan PPPK di Kantor Tribun Medan
Manusia Listrik dari India Mampu Menahan Tegangan Listrik Sampai 11 000 Volt
Terungkap Kenapa Geng Joglo Berani Ancam Dishub dan Tunjuk-tunjuk Muka Petugas, Foto Videonya
Seperti diketahui, rangkaian assesment pejabat eselon II di lingkungan Pemprov telah selesai terlaksana selama dua hari (Rabu-Kamis), di Ruang Bina Graha, Kantor Bappeda Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro.
Presiden Jokowi Ingin Alun-alun Cianjur Jadi Inspirasi Kabupaten dan Kota di Indonesia
Presiden Jokowi Ingin Alun-alun Cianjur Jadi Inspirasi Kabupaten dan Kota di Indonesia
(Cr19/Tribun-Medan.com)