Satu Keluarga Dibacok Tetangga, Tak Disangka Ini Motif di Balik Keluarga Lukman Serbu Keluarga Fahmi
Melihat Lukman dan keluarganya membawa senjata tajam, Fahmi dan keluarganya langsung panik, saat sedang santai di teras rumahnya.
Melihat Lukman dan keluarganya membawa senjata tajam, Fahmi dan keluarganya langsung panik, saat sedang santai di teras rumahnya.
TRIBUN-MEDAN.com - Pembacokan satu keluarga oleh tetangganya terjadi di Palembang Senin (18/2/2019).
Korban adalah keluarga Fahmi (26) yang dibacok menggunakan senjata tajam oleh keluarga Lukman (37) ,yang sama-sama tinggal di Jalan KH Azhari Kelurahan 16 Ulu Kecamatan SU II Palembang.
Dikutip dari Sriwijaya Post, Lukman secara membabi buta membacok semua anggota keluarga Fahmi bersama dengan ayahnya Sani (55).
Dijelaskan oleh Fahmi, Lukman dan Sani juga turut mengajak seluruh anggota keluarganya untuk melakukan pembacokan tersebut.
Ditemui di rumah sakit saat mendapatkan perawatan, Fahmi menjelaskan kejadian pembacokan yang dilakukan oleh tetangganya itu.
"Keluarga Lukman berjumlah 5 orang. Awal satu orang keluarga lewat depan rumah kami pak," kata Fahmi.
"Lalu bilang awas ye kamu, ini preman dan sekarang mau lewat. Namun kami jawab (biaso bae kak)."
"Tiba-tiba mereka langsung mengeroyok keluarga kami secara membabi buta," ungkap Fahmi menjelaskan.

Dijelaskan oleh Fahmi, Lukman dan keluarganya diduga dendam dan sakit hati setelah Fahmi memintanya memindahkan letak becak milik Lukman.
Fahmi kemudian menjelaskan bahwa becak Lukman tersebut menghalangi jalan.
Tak memindahkan becaknya, Lukman justru emosi.
Ia kemudian kembali ke rumahnya dan memanggil seluruh keluarganya untuk menyerang keluarga Fahmi.
Melihat Lukman dan keluarganya membawa senjata tajam, Fahmi dan keluarganya langsung panik, saat sedang santai di teras rumahnya.
Fahmi mengaku jadi orang pertama yang diserang oleh keluarga Lukman.